Erick Thohir Dinilai Mampu Berikan Kemenangan untuk Prabowo pada Pilpres 2024

TRIBUNPANTURA.COM - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai Menteri BUMN Erick Thohir mampu memberikan kemenangan untuk Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, Erick Thohir merupakan paket lengkap untuk jadi cawapres.

"Pak Erick Thohir ini punya modal yang kuat sebagai cawapres yang mampu memenangkan pasangannya yakni Prabowo di pilpres nanti," kata Fernando, Sabtu (21/10/2023).

Pernyataan Fernando ini didasari adanya elektabilitas yang kuat dari beberapa lembaga survei pada simulasi pasangan. Terbukti, pada rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode Oktober memperlihatkan pasangan Prabowo – Erick Thohir berada di posisi teratas dengan hasil 38 persen.

Tak hanya mengacu satu survei, dalam survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode Oktober, elektabilitas Prabowo – Erick Thohir alami hal yang sama dengan hasil 38,8 persen. Kedua pasangan ini berhasil mengalahkan duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo – Mahfud MD 32,6 persen dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebesar 21,2 persen.

Dari survei IPI juga menemukan elektabilitas Prabowo anjlok jika tidak berpasangan dengan Erick Thohir. Elektabilitas Prabowo jika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hanya sebesar 37,1 persen sementara bila disandingkan bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming cuma mendapat 37,5 persen.

"Pada posisi ini membuktikan Pak Erick Thohir sangat memberikan keuntungan bagi Pak Prabowo. Jadi jika Pak Prabowo ingin menang seharusnya ambil Erick Thohir," ujar Fernando.

Apalagi Erick Thohir ini didukung oleh berbagai kalangan dari masyarakat yang sangat besar massanya, terutama di wilayah Jawa Timur. Tentu menjadi faktor penting untuk Prabowo mempertimbangkan kembali cawapresnya.

"Adanya dukungan besar ini, saya melihat Pak Erick Thohir ini sangat berpeluang untuk digandeng oleh Pak Prabowo," pungkas Fernando.