Berita Semarang
Mencicipi Lembutnya Roti Isi Tempe di Kafe Dijkstra Kota Lama Semarang
Pengalaman makan roti isi tempe baru dirasakan di Kafe Dijkstra, Taman Sri Gunting, Kota Lama Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Di sisi lain, Kafe Dijkstra Kota Lama Semarang yang baru beroperasi mulai 17 Agustus 2023 itu mengusung konsep vintage berbasis komunitas.
"Nama kafe ini tak bisa lepas dari John Dijkstra karena bekas kantor dia. Kami ingin semangat pemberdayaan masyarakat yang diusung Dijkstra masih tetap hidup," paparnya.
Konsep unik kafe dengan menjual menu khas dilakukan pula oleh Mukti Cafe di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kranggan, Kota Semarang.
Kafe ini memiliki konsep tobbaco-coffe. Konsep ini diusung lantaran bangunan kafe merupakan bekas gudang tembakau yang berdiri sejak tahun 1895 kepunyaan keluarga Kusuma Atmaja Agung.
"Kami memadukan penikmat tembakau sembari menikmati kopi," tutur pengelola kafe, Radika.
Mukti Cafe memiliki dua lantai masing-masing untuk menyajikan beragam tembakau yang kerap disebut Mukti Tobbaco Store.
Sedangkan lantai dua, merupakan tempat ngopi selayaknya kafe lainnya.
Tujuan konsep ini untuk mengenalkan tembakau kepada masyarakat yang berkunjung ke Mukti Cafe.
"Tembakau itu banyak jenisnya, cara menikmati tembakau di indonesia juga banyak," paparnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.