Viral, Polisi Kejar dengan Mobil Diduga Pelaku Tabrak Lari di Pekalongan, Ini Kata Kasat Lantas

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Sebuah video viral di sosmed Instagram @pekaloganinfo.

Video yang berdurasi 29 detik itu menampilkan, sebuah mobil berwarna hitam berserta pengemudinya diamankan anggota Satlantas Polres Pekalongan di perempatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).

Di dalam postingan tersebut diberikan caption, 'Seorang pemuda nabrak lari di Kajen sekitar 0 km Kajen, lalu di kejar sama Polisi dan TNI dan tertangkap di perempatan Kesesi. Kamis (21/12/2023), sekitar pukul 11.20 Wib.

Waktu di periksa ternyata pemuda dan temannya itu juga membawa ratusan rokok ilegal. Mereka berdua langsung dibawa ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut'.

Video tersebut sudah ditonton sebanyak 202 ribu citizen.

Berdasarkan hasil pantauan, lokasi dari titik nol hingga ke Kesesi jaraknya sekitar 8 KM.

Kasat Lantas Polres Pekalongan, Iptu Joko Supriyanto menegaskan, bahwa informasi yang beredar di medsos terkait tabrak lari itu tidak ada.

"Jadi, terkait tabrak lari sampai saat ini, kami pastikan tidak ada warga masyarakat yang menjadi korban, ataupun terserempet ataupun tertabrak dari kejadian tersebut," ucap Kasat Lantas Polres Pekalongan, Iptu Joko Supriyanto.

Iptu Joko menceritakan, bahwa kronologi kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, anggota Satlantas Polres Pekalongan sedang melaksanakan patroli di jalur rawan kecelakaan.

"Saat itu, anggota kami melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata berupa penindakan knalpot brong. Lalu, terpantau mobil Toyota warna hitam dan Suzuki Ertiga warna putih berjalan beriring-iringan."

"Kemudian anggota kami mendekat, memeriksa, dan diketahui surat-surat kendaraan tidak sesuai dengan nomor polisi yang terpasang," kata Iptu Joko.

Pada saat pemeriksaan, mobil jenis Toyota warna hitam melarikan diri.

Kemudian anggota mengejar tanpa mengesampingkan keselamatan pengguna jalan lain, dan berhasil tertangkap di wilayah Kesesi.

"Saat dilakukan pemeriksaan, kendaraan tersebut dipenuhi muatan barang-barang, berupa rokok tanpa cukai."