Ikut Tangani Masalah Stunting, Penerus Negeri Jawa Tengah Gelar Program Bantu Negeri

TRIBUN-PANTURA.COM - Penerus Negeri Jawa Tengah menggelar acara "Bantu Negeri" di Agrowisata Omah Jambu, Ngargoyoso, Karanganyar, Selasa (26/12/2023). 

Lebih dari 200 warga Kecamatan Ngargoyoso dan sekitarnya bergembira memeriahkan acara ini.

Acara "Bantu Negeri" menyajikan rangkaian kegiatan yang beragam, dimulai dari penyuluhan tentang stunting untuk meningkatkan kesadaran kesehatan ibu hamil.

Para peserta juga mendapatkan poster stunting sebagai panduan penting.

Tak hanya itu, Talkshow Wirausaha turut dihadirkan, memberikan inspirasi dan wawasan bagi masyarakat sekitar, selain itu ada program sampah jadi sembako.

Salah satu highlight dari acara ini adalah pemberian modal usaha kepada para calon wirausaha lokal yang berpotensi.

Ini menjadi langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Program Bantu Negeri juga memberikan bantuan dalam pembuatan NIB & PT perorangan, mendukung pengembangan usaha kecil hingga menengah.

"Menjadi pengusaha harus memiliki sasaran dan tujuan dalam berwirausaha. Dalam mengembangkan semangat berwirausaha di kalangan kaum muda, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan peluang nyata."

"Program Bantu Negeri bukan hanya memberikan modal usaha, tetapi juga mendukung langkah konkrit dengan memfasilitasi pembuatan NIB & PT perorangan. Mari bersama-sama berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal," kata Koordinator Penerus Negeri Wilayah Jawa Tengah, Alfreno Kautsar Ramadhan.

Acara ini juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menggabungkan inisiatif "Sampah jadi Sembako".

Melalui kegiatan ini, sampah yang terkelola dengan baik dapat menjadi sumber daya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pradana Indraputra, Koordinator Nasional Penerus Negeri, menyampaikan, Penerus Negeri hadir dengan pendekatan kampanye yang berbeda.

"Kami tidak sekadar mengedukasi, tapi juga memperdayakan dan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui program Bantu Negeri."

"Melalui metode inovatif ini, kami bertekad untuk menciptakan pemahaman yang mendalam, mendorong pertumbuhan, dan memberikan dukungan yang nyata bagi kemajuan negeri ini," katanya.