Pemilu 2024
Warga Tegal Terbantu Adanya Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
KPU Kabupaten Tegal menyelenggarakan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Desa Procot, Slawi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menyelenggarakan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Desa Procot, Kecamatan Slawi, tepatnya di halaman Kampus Institut Agama Islam Bhakti Negara, Rabu (27/12/2023).
Simulasi yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai ini, melibatkan semua unsur terkait seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Procot, mantan Pantarlih pada Pemilu sebelumnya, Petugas Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Ketua dan Divisi Teknis, kepanitiaan dari KPU, dan lain-lain.
Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Bupati Tegal, Polres Tegal, Kodim 0712 Tegal, Rektor IBN, dan tentunya masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih di TPS 08 Desa Procot, Kecamatan Slawi.
Pada simulasi kali ini, juga terdapat teman-teman disabilitas yang ikut andil untuk praktik langsung dari tahap awal pendaftaran sampai selesai mencoblos, kemudian bagian jari diberi tinta sebagai tanda bahwa sudah selesai melaksanakan hak nya sebagai pemilih.
Ditemui setelah selesai mengikuti simulasi, Siti Nurhati, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan simulasi penghitungan dan pemungutan suara seperti yang dilakukan KPU Kabupaten Tegal.
Hal itu, mengingat kondisi Siti yang harus menggunakan alat bantu ketika berjalan, sehingga lewat simulasi ini saat pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang, Siti tidak bingung lagi karena sudah mengetahui alurnya.
Sehingga Siti secara pribadi mengapresiasi kegiatan simulasi yang dilaksanakan KPU Kabupaten Tegal.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini karena cukup mempermudah teman-teman disabilitas. Ya jadi paham alurnya nanti bagaimana, sehingga sangat membantu. Menurut saya juga menambah partisipasi teman-teman disabilitas karena dari panitia juga membantu mengarahkan," ungkap Siti.
Siti pun berharap, nantinya pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 alur sesuai dengan simulasi, dan tidak hanya di TPS 08 Desa Procot, Kecamatan Slawi saja yang ramah disabilitas, tapi di TPS lain juga demikian.
"Harapan saya semoga Pemilu 2024 berjalan lancar, sukses dan TPS-TPS bisa ramah disabilitas," harapnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tegal Muhammad Fasihin, memaparkan kegiatan simulasi kali ini terlaksana mendasari Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Peraturan KPU nomor 3 tahun 2022 tentang jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum, Peraturan KPU nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum, dan mendasari Surat Dinas KPU RI nomor 1447 tentang bimbingan teknis dan simulasi TPS.
Sementara yang disimulasikan yaitu surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Lewat kegiatan kali ini, selain menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pemungutan dan penghitungan suara, juga untuk mengetahui kelemahan teknis ataupun kendala yang sekiranya terjadi di lapangan.
Sehingga harapannya pada saat hariha pelaksanaan, waktu pemungutan dan penghitungan suara bisa efektif dan efisien.
"Tujuan kegiatan simulasi adalah untuk mencari atau mengetahui beberapa kelemahan yang ada dalam kegiatan pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga pada pelaksanaan 14 Februari 2024, kelemahan tidak akan terjadi karena sudah mengetahui bagaimana cara menghitung secara cepat, membuka kotak suara cepat, pelayanan, cara menulis, dan lain-lain," jelas Fasihin.
Termasuk nantinya, lanjut Fasihin, juga dilaksanakan simulasi penghitungan suara setelah pukul 13.00 WIB.
Tapi Fasihin menginformasikan bahwa tidak semua surat suara dihitung, karena dari total lima surat suara yang dihitung hanya dua surat saja yaitu Presiden-Wakil Presiden dan DPR RI.
"Kenapa memilih lokasi di IBN Slawi karena halamannya luas. Sedangkan untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 08 Desa Procot, Kecamatan Slawi, ada sebanyak 244 pemilih. Adapun yang hadir pada simulasi kali ini juga real sesuai dengan DPT yang ada. Namun untuk logistik yang digunakan kali ini semuanya simulasi, bukan memakai yang asli dari KPU RI," pungkas Fasihin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.