Berita Semarang
10 Pemuda di Semarang Pesta Minuman Oplosan Etanol, Sirup hingga Pil Dextro, 4 Orang Tewas
Polrestabes Semarang masih mendalami kasus mabuk miras oplosan hingga menyebabkan empat pemuda meninggal dunia.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Keempat orang yang meninggal dunia masing-masing Arya (22) warga Kampung Manis Kelurahan Dadapsari.
Berikutnya, Andika (21) warga Perbalan Kelurahan Purwosari, Depi (21) warga Kaligawe, Genuk, dan Hendi (22) warga Pasar Bulu.
"Iya kami mabuk pakai etanol dicampur sirup sama Marimas. Belum pernah nyoba baru kali ini, saya tenggak rasanya panas," papar saksi mata, Guntur Bagus (22).
Selain itu, ada empat korban lainnya yang dilarikan ke RS Bhayangkara, Senin (8/1/2023) siang.
Dua sisanya masih dirawat di rumah masing-masing.
"Minuman ini diracik Dodi katanya mau buka usaha minuman, tester ke teman-teman," lanjut Guntur.
Ia menyebut, ketika mabuk di lokasi belum ada efek minuman keras tetapi efeknya baru terasa selepas tiba di rumah.
"Kami mabuk dari habis Magrib sampai pagi. Tidak ada yang muntah. Kami lalu pulang hanya dua orang Pendeng sama Andika yang masih tidur," jelasnya.
Ia sendiri tak merasakan efek terlalu parah dari miras oplosan tersebut kendati sudah mencampur sebanyak 10 butir pil dextro.
"Kalau aku hanya lemes, minum miras ga ada 10 gelas yang lain banyak 10-20 gelasan," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.