Berita Batang

Antisipasi Virus Polio, 88 Ribu Anak di Batang Akan Divaksinasi, Dinkes Siapkan 2.060 Vial

Untuk mencegah penyebaran virus Polio, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menggelar vaksinasi Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Seorang balita di Batang saat mendapatkan vaksinasi Sub PIN baru baru ini. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Setelah bertahun-tahun menghilang, virus Polio kembali muncul di Indonesia.

Seorang warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terpapar virus tersebut setelah berkunjung ke Jawa Timur.

Ia harus dirawat di rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pemerintah.

Pasalnya, virus Polio yang lama menghilang bisa menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) jika tidak segera ditangani.

Untuk mencegah penyebaran virus Polio, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menggelar vaksinasi Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu kabupaten yang menjadi sasaran vaksinasi Sub PIN adalah Kabupaten Batang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang telah menyiapkan 2.060 vial vaksin untuk menyasar 88 ribu anak usia 0-7 tahun, mulai 15 Januari mendatang.

Pelaksana Tugas Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Ery Saraswanto, mengatakan bahwa penyebab munculnya virus Polio adalah karena penderita belum mendapatkan salah satu vaksin pelengkap dan faktor lainnya.

"Vaksinasi Sub PIN ini bertujuan untuk memberikan vaksin pelengkap kepada anak-anak yang belum mendapatkannya, agar mereka terlindungi dari virus Polio," tuturnya, Jumat (12/1/2024).

Vaksinasi Sub PIN akan dilakukan secara jemput bola di Puskesmas, Posyandu, Paud, hingga Sekolah Dasar.

Setiap anak akan mendapatkan dua tetes vaksin Polio yang tidak akan berdampak pada kesehatan.

Koordinator Imunisasi Puskesmas Batang 1, Anie Nisfulaeli, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap anak usia 0-7 tahun di wilayah setempat.

Ia juga telah melakukan sosialisasi ke berbagai pihak terkait vaksinasi Sub PIN.

"Kami berharap orang tua dapat mendukung program ini dan membawa anak-anak mereka untuk divaksin, agar mereka terhindar dari virus Polio yang berbahaya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved