Berita Tegal
PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal Dorong Penguatan Dakwah Digital
PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal menggelar rapat kerja (Raker), membahas rencana program kerja selama satu periode mendatang.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal menggelar rapat kerja (Raker), membahas rencana program kerja selama satu periode mendatang, di Guci Ashafana, Kecamatan Bojong, Sabtu (13/1/2024) kemarin.
Sejumlah program dipaparkan oleh masing-masing bidang.
Mulai dari Bidang Dakwah, Organisasi, Pengkaderan, Kominfo, hingga Bidang Hikmah dan Hubungan Antarlembaga.
Salah satu poin yang menguat dalam paparan program tersebut yaitu, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal mendorong penguatan dakwah bidang digital.
Dakwah digital ini bukan hanya menyasar sektor kajian keislaman saja.
Tetapi bidang kewirausahaan, kesenian, hingga internal keorganisasian.
Dari bidang kewirausahaan misalnya, Ketua Bidang Ekonomi Kewirausahaan (Ekwir) PDPM Kabupaten Tegal, Ahmad Muzakiat, menerangkan salah satu programnya adalah Bootcamp Talent Industri Kreatif Digital.
Membuat pelatihan intensif 3-12 bulan untuk meningkatkan kompetensi talent industri kreatif digital.
"Dari program bootcamp tersebut bisa menciptakan project atau rintisan bisnis baru yang bisa dikelola oleh PDPM Kabupaten Tegal," ujar Ahmad Muzakiat, dalam rilis yang diterima, Senin (15/1/2024).
Sejalan dengan itu, Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) PDPM juga memiliki program pelatihan konten kreator untuk pemuda.
Kedua program yakni bootcamp dan pelatihan konten kreator, nantinya akan dikolaborasikan sehingga bisa berjalan maksimal.
Selain penguatan di sektor digital, Pemuda Muhammadiyah juga akan mendorong penguatan internal dengan kaderisasi calon mubaligh melalui berbagai macam kegiatan.
"Baik dilakukan sendiri maupun bermitra dengan pihak lain," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PDPM Kabupaten Tegal Moh. Noval Husein, meminta kepada para anggota untuk fokus merealisasikan program kerjanya.
Sehingga nantinya manfaat bisa dirasakan oleh anggota Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Tegal.
Hal itu, sebagaimana rekomendasi Musyda terakhir, yakni Pemuda Muhammadiyah perlu mempertegas jati dirinya sebagai gerakan Pemuda Islam yang mampu membawa pencerahan peradaban.
"Seperti melalui aktivitas-aktivitas sosial keagamaan yang berorientasi pada terciptanya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Termasuk pemanfaatan IT sebagai media dakwah Pemuda Muhammadiyah dan membangun kemandirian ekonomi organisasi," ungkap Noval Husein. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.