Berita Pati

Berburu Durian Bawor, Musang King hingga Duri Hitam di Sentra Durian GW Farm Pati

Kabupaten Pati punya sentra durian yang cukup populer di kalangan pecinta "si raja buah".

Tribunpantura.com/Mazka Hauzan Naufal
Zainal, pengelola GW Farm, memanen buah durian, Jumat (19/1/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, PATI - Kabupaten Pati punya sentra durian yang cukup populer di kalangan pecinta "si raja buah".

Namanya GW Farm, lokasinya di Dukuh Kedungamban, Desa/Kecamatan Gunungwungkal.

Di sini ada berbagai jenis durian yang bisa dinikmati, antara lain bawor, musang king, dan duri hitam.

GW Farm punya luas lahan 12 hektare dan sekitar seribu pohon durian.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah Warga di Kebumen Rusak Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Namun, menurut Pengelola GW Farm, Zainal, baru sekitar 400 pohon yang sudah produktif berbuah.

"Musim durian seperti saat ini, dalam sehari kami bisa menghasilkan sekitar 100 buah durian," ucap dia, Jumat (19/1/2024).

Tak hanya untuk pembeli yang datang langsung ke lokasi, durian hasil panen GW Farm juga dikirim ke luar daerah, antara lain Jabodetabek dan Medan, Sumatra Utara.

Setiap hari, pihaknya mengirim 70-100 buah durian ke para pemesan di berbagai daerah.

Durian di GW Farm dibanderol sesuai jenisnya. Durian bawor Rp 100 ribu per kilogram, durian musang king Rp 250 per kilogram, dan durian duri hitam Rp 300 ribu per kilogram.

Baca juga: Pembangunan Selesai 100 Persen, Masyarakat Kota Tegal Kini Punya Mal Pelayanan Publik, Ini Lokasinya

Ukuran tiap buah bervariasi. Kata Zainal, pernah ada durian bawor yang satu bijinya sampai seberat 7 kilogram.

Keunikan lain di GW Farm adalah buah duriannya menjuntai rendah.

Menurut Zainal, pohon tertinggi cuma sekitar 7 meter.

"Sengaja kami pendekkan supaya mudah perawatannya," tutur dia.

Eko Kuswanto (27), seorang pengunjung, mengaku tertarik untuk datang setelah melihat konten berburu durian di Instagram.

"Saya tahu GW Farm dari IG. Awalnya saya kira di luar kota. Tapi ternyata di Pati sendiri," ucap warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong ini.

Baca juga: Sukses Bertransformasi dalam Produk dan Layanan, Pegadaian Raih Indonesia Brand Champion 2024

Di GW Farm, Eko kali pertama mencicipi durian bawor. Menurutnya, tidak rugi membeli durian ini.

"Duriannya besar, dagingnya tebal dan lumer, creamy, bijinya kecil. Mantap lah," tandas dia. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved