Pemilu 2024

Partisipasi Pemilih di Margadana Rendah, Pemkot Tegal Ajak Pengusaha Warteg Sukseskan Pemilu 2024

Pemerintah Kota Tegal menggelar sosialisasi Penguatan Partisipasi Pemilih dalam Menyukseskan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.

Istimewa
Sosialisasi 'Penguatan Partisipasi Pemilih dalam Menyukseskan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024' kepada pengusaha Warteg di Pendopo Kecamatan Margadana, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal menggelar sosialisasi Penguatan Partisipasi Pemilih dalam Menyukseskan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Pendopo Kecamatan Margadana, Rabu (24/1/2024).

Peserta dalam kegiatan tersebut merupakan para pengusaha Warung Tegal (Warteg).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengajak, pengusaha warteg bisa ikut meningkatkan partisipasi Pemilu 2024.

Sehingga angka kehadiran dalam pencoblosan bisa maksimal. 

"Kita berharap bisa menyukseskan Pemilu dengan aman, kondusif dan partisipasi maksimal. Saya berharap nanti agar angka kehadiran pencoblosan maksimal," ujarnya. 

Baca juga: Program Internet Desa, Pemprov Jateng Akan Beri Bantuan Saluran Internet ke 215 Desa pada 2024 Ini

Kepala Bakesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji mengatakan, adanya sosialisasi ini harapannya bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Terutama bagi para pengusaha warteg di luar kota.

Ia mengatakan, upaya ini merupakan untuk mendorong tingkat partisipasi masyarakat. 

"Angka partisapasi tahun 2019 Kecamatan Margada 62 persen. Untuk itu kami harap bisa mengajak saudara, tetangga untuk ke TPS melakukan pencoblosan," katanya. 

Komisioner KPU Kota Tegal, Thomas Budiono mengatakan, Kecamatan Margadana pada Pemilu 2019 tingkat partisipasinya sangat rendah, yaitu 62,85 persen.

Baca juga: Kenali Gejala TBC, Dinkes Kota Pekalongan Imbau Masyarakat Lakukan Ini Agar Tak Tertular

Sementara lainnya, Kecamatan Tegal Selatan sebanyak 80,98 persen, Kecamatan Tegal Barat sebanyak 83,34 persen, dan Kecamatan Tegal Timur sebanyak 82,26 persen.

"Tolong nanti bapak-bapak yang punya banyak karyawan pengusaha, untuk membangun demokrasi di Indonesia tolong diliburkan hari itu biar datang ke TPS," pesannya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved