Jembatan Kalijambe Pekalongan Ternyata Peninggalan Belanda, Ini Penampakannya Setelah Diperbaiki

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Masyarakat di sekitar Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi kini sudah bisa melewati jembatan Kalijambe dengan tenang.

Pasalnya, jembatan yang sebelumnya rusak dan menyulitkan bagi warga yang akan melintasinya sekarang sudah selesai diperbaiki.

Kini jembatan tersebut berwarna-warni seperti pelangi.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sragi dan Bojong ini merupakan bangunan tua peninggalan masa penjajahan Belanda.

Sebelum diperbaiki, kondisinya sudah tidak layak dilintasi. Banyak warga yang tak berani melintas.

"Jembatan ini sudah berfungsi normal. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena kondisi jembatan sudah tidak rusak dan tak membahayakan bagi yang melewatinya."

''Mudah-mudahan dengan selesainya perbaikan jembatan Kalijambe, masyarakat di sini semakin sejahtera," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai meresmikan jembatan Kalijambe kepada, Kamis (1/2/2024).

Fadia mengungkapkan, Pemkab Pekalongan menggelontorkan dana Rp 1,5 miliar untuk membuat jembatan ini jadi seperti sekarang.

"Saya mewanti-wanti kepada seluruh warga Desa Kalijambe, agar bisa menjaganya dengan baik sehingga tetap awet dan bisa untuk beraktifitas sehari hari."

"Terutama untuk kendaraan yang bermuatan lebih atau berat, supaya tidak melintasi jembatan," ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, selama jembatan ini rusak roda perekonomian warga sekitar menjadi terganggu.

Mereka kesulitan, ketika beraktifitas seperti bekerja dan sekolah karena khawatir dengan kondisi jembatan yang rusak.

"Padahal tempat itu merupakan akses utama untuk beraktifitas, sehingga setelah jadi masyarakat sekitar bisa bekerja maupun aktifitas lainnya tanpa khawatir terperosok atau terkena musibah lainnya," jelasnya.

Fadia menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan memperbaiki turap jembatan yang dulu sempat longsor.

Selain itu juga, akan ditambah lampu hias dan penerangan di sisi-sisi jembatan.