360 Warga Binaan Akan Salurkan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Dalam Lapas Batang

TRIBUN-PANTURA.COM,BATANG - Lapas Kelas IIB Batang akan mendirikan dua tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengakomodasi 360 warga binaan yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024.

Hal ini sesuai dengan aturan baru yang mengizinkan seluruh narapidana, tanpa memandang masa hukuman, untuk ikut serta dalam pesta demokrasi tersebut.

"Di sini ada lebih dari 300 warga binaan, jadi kita bagi menjadi dua TPS, TPS 01 dan TPS 02, daftar pemilih tetap (DPT) sudah ada, dan yang belum terdaftar juga bisa memilih."

"Kita akan mendaftarkan mereka," kata Kepala Lapas Kelas IIB Batang Jose Quelo, Senin (5/2/2024).

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan perekaman KTP bagi warga binaan yang belum memiliki identitas resmi.

Jika warga binaan tidak memiliki KTP, mereka bisa menggunakan surat perintah penahanan (SPP) sebagai pengganti.

"Kami ingin meningkatkan partisipasi pemilih di dalam Lapas, kami juga proaktif mendaftarkan warga binaan ke KPU."

"Dan Kami berharap semua warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik," ujarnya.

Jose menambahkan, sosialisasi tentang calon-calon yang akan dipilih, baik presiden maupun caleg, akan dilakukan oleh KPU.

Tujuannya adalah agar warga binaan mengetahui siapa yang akan mereka pilih dan apa aturan-aturan yang berlaku dalam Pemilu 2024.

Di dalam Lapas, tidak diperbolehkan ada kampanye dari calon manapun.

"Anggota KPPS yang akan bertugas di Lapas adalah ketuanya dari Lapas, dan beberapa anggotanya dari masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)