Pemilu 2024

Dua Petugas KPPS di Jateng Meninggal Dunia Usai Bertugas di Pemilu, Polda Jateng Turun Tangan

Polda Jawa Tengah mengupayakan dukungan kesehatan terhadap petugas pemungutan suara baik dari KPPS maupun PPS.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Personel Sie Dokkes Polrestabes Semarang memeriksa petugas PPS di Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Rabu (14/2/2024). Mayoritas petugas PPS yang diperiksa polisi mengeluhkan kelelahan akibat kurang istirahat. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah mengupayakan dukungan kesehatan terhadap petugas pemungutan suara baik dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Hal itu dilakukan supaya petugas dapat bekerja secara maksimal dan tidak terjadi gangguan kesehatan. 

Terlebih, di Jateng terdapat dua kasus kematian dialami para petugas KPPS yang meninggal dunia selepas bertugas.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Kabid Dokkes) Polda Jateng Kombes Summy Hastry Purwanti mengklaim, telah memberikan layanan kesehatan kepada para petugas KPPS baik sebelum proses pemungutan suara maupun setelahnya. 

Layanan kesehatan tersebut diberikan oleh anggota Dokkes Polda Jateng berikut seluruh jajaran Dokkes di masing masing Polres.

"Petugas kesehatan dari Polres  telah berkeliling ke masing masing TPS dan standby di posko kesehatan untuk memberikan dukungan kesehatan yang lebih bila diperlukan,“ ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024). 

Kendati polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap para petugas, masih terdapat dua petugas KPPS yang meninggal dunia di Jawa tengah meliputi Teguh Joko Pratikno (45), anggota KPPS di TPS 11 Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meninggal dunia, Rabu (14/02/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

Satunya lagi, Petugas KPPS perempuan bernama Dewi Indriyani Koesnadi  (43) warga Dukuh Bendungan, Desa Karanturi, Kecamatan Gantiwarno, meninggal dunia paska mengeluh sakit ketika di TPS tempatnya bertugas. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong, Kamis (15/2/2024). 

Terpisah, Kasidokkes Polrestabes Semarang AKP Indro Lukito mengatakan, tim Dokkes Polrestabes Semarang telah memberikan layanan kesehatan untuk personel KPPS maupun petugas lainnya.

"Kami dalam pemeriksaan kesehatan melakukan pengukuran tekanan darah, denyut nadi, juga pemberian vitamin serta obat obatan bila diperlukan," jelasnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu S menuturkan, Satuan tugas Dokkes termasuk dalam Operasi Mantap Brata Candi (OMB) Pemilu 2024. 

Mereka telah memberikan layanan kesehatan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan mengingat intensitas kegiatan yang cukup tinggi. 

"Tujuannya supaya kejadian petugas pemungutan suara yang sakit dapat kita diminimalkan," jelasnya. 

Polda Jateng juga sudah berkoordinasi dengan instansi kesehatan lainnya maupun fasilitas kesehatan terdekat agar cepat mengambil tindakan medis  bila ada yang  membutuhkan pertolongan lanjutan.

"Dengan layanan kesehatan dari Polda Jateng diharapkan personil yang terlibat dalam pengamanan TPS maupun penyelenggaraan Pemilu 2024 dalam kondisi fisik yang optimal, sehingga pelaksanaan setiap tahapan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar," bebernya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved