Berita Kudus
Jelang Ramadan, Perajin Mukena di Kudus Kewalahan Penuhi Pesanan
Mendekati Bulan Ramadan, para wanita muslimah mulai berburu mukena atau rukuh baru yang digunakan untuk tarawih di masjid-masjid terdekat.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Mendekati Bulan Ramadan, para wanita muslimah mulai berburu mukena atau rukuh baru yang digunakan untuk tarawih di masjid-masjid terdekat.
Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para perajin mukena di Kabupaten Kudus.
Seperti halnya Maulida Arifiyani pemilik brand Ribbie Muslim Fashion yang sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan pesanan.
Meski sudah memiliki 12 pekerja, Maulida berencana menambah pekerja jahit lagi untuk mengejar produksi.
Maulida mengatakan, jumlah pesanan dan penjualan mukena mulai meningkat pesat hingga dua kali lipat sejak sepekan kemarin.
Dia memprediksi kenaikan pesanan ini akan bertahan sampai dengan H-7 lebaran.
"Permintaan meningkat kurang lebih sampai 100 persen, kalau hari biasa itu produksi mukena 100 pcs, tapi kalau jelang ramadhan bisa lebih sampai 200 pcs," terangnya, Rabu (28/2/2024).
Untuk permintaan pemesanan selain di Kabupaten Kudus. Maulida juga mengirim ke berbagai tempat di Indonesia.
Untuk pemasarannya melalui offline store yang beralamat di Jalan Pedak Tuwung, Klumpit Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
"Untuk harga mukena dewasa mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 200 ribu. Tergantung model, bahan, bordir, motif, dan sebagainya," jelasnya.
Untuk produk yang paling diminati adalah mukena anak-anak dan dewasa. Untuk mukena anak-anak yang diminati mulai dari Rp 35ribu sampai Rp 50ribu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.