Di Kabupaten Kudus, Sampah Bisa Disedekahkan, Begini Caranya

TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS – Di Kabupaten Kudus sudah terdapat program sedekah sampah yang dijalankan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Berseri di Kecamatan Mejobo. Program yang akan berlangsung mulai 13 Maret 2024 ini kali pertama akan dimulai di Desa Gulang dan Dea Kesambi.

Program sedekah sampah secara resmi ini sudah diluncurkan oleh Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie pada Sabtu 9 Maret 2024 di aula Kecamatan Mejobo. Dalam kesempatan itu Hasan menekankan pentingnya kebersihan sebagai implementasi slogan kebersihan sebagian dari iman.

“Saya berharap aktivitas yang dijalankan KSM Berseri bisa menjadi role model yang bisa ditiru kecamatan lain di Kudus,” kata Hasan, dalam rilis, Minggu (10/3/2024).

Kolaborasi dan inovasi disebutnya sebagai kunci utama dalam menangani persoalan sampah. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan perlu ditingkatkan melalui sosialisasi yang masif.

Camat Moch Zaenuri mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk dari sejumlah lembaga dan instansi serta pelaku usaha di wilayah Mejobo untuk aktif berpartisipasi dalam program ini. Hasil dari pengumpulan sampah akan digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan maupun bantuan sosial keagamaan.

“Kami mengajak lembaga, instansi, dan pelaku usaha di wilayah kecamatan mejobo untuk aktif berpartisipasi dalam program ini."

"Hasil dari pengumpulan sampah akan digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, bantuan keagamaan, bantuan kebencanaan, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan warga di Kecamatan Mejobo,” kata Zaenuri. (*)