Pemilu 2024
Kursi PKS di DPRD Kabupaten Pekalongan Diprediksi Bertambah
PKS Kabupaten Pekalongan diprediksi memperoleh dua kursi di DPRD Kabupaten Pekalongan berdasarkan perolehan suara Pemilu 2024.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pekalongan Riska Yulianto menyebutkan, pemilu 2024, PKS Kabupaten Pekalongan memperoleh dua kursi.
Artinya, kursi bertambah satu yang sebelumnya hanya 1 kursi pada pemilu lalu.
"Yang nambah kursi di dapil 3, namanya Dinda Anita Nutkhi, umur nya juga masih muda kisaran 23 tahun, dan memperoleh suara 2.630."
"Lalu untuk incumben di dapil 2 Eko Pamuji jadi kembali. Eko memperoleh suara 4.368," kata Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Pekalongan Riska Yulianto, Minggu (10/3/2024).
Ia mengungkapkan, walaupun target 5 kursi pada tahun 2024 ini tidak tercapai.
Akan tetapi suara partai PKS naik tinggi, mencapai 10 ribu suara.
"Strategi kita sama kayak partai-partai lain. Kita lakukan pendekatan, kita ngajak orang-orang yang berpotensi untuk mendulang suara, termasuk salah satunya Dinda itu. Alhamdulillah lonjakan suaranya cukup bagus."
"Pemilu 2019, kita dapat 18 ribu. Tahun ini rekapan terakhir kita ada di angka 29 ribu. Peningkatan suaranya ada 10-an ribu suara, tapi kursi baru nambah 1. Target kita 5 padahal," ungkapnya.
Pada Pemilu 2014 dan 2019, PKS Kabupaten Pekalongan hanya berhasil mendudukkan satu wakilnya di DPRD.
Hal itu membuat, PKS hingga kini belum pernah memiliki fraksi tersendiri di DPRD Kabupaten Pekalongan.
Saat ini, satu wakilnya yang duduk di kursi dewan berada di Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Iya, kami masih bergabung dengan partai lain lah. Nanti, belum ada komunikasi, kita mau gabung ke siapanya. Penjajakan komunikasi sih sudah, tapi fix nya mau gabung ke mana belum. Masih lama. Ini, baru ngobrol-ngobrol biasa lewat telepon dengan temen-temen lain."
"Kalau kemarin kan gabung ke PPP. Dewan yang incumben kan sudah banyak komunikasi, tinggal nanti mana yang bisa, nanti kita gabung. Bisa tetap, bisa berubah," imbuhnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.