Berita Jateng

Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Hantui Perairan Selatan Jawa Tengah, Ini Daerah Terdampak

BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter.

Tribun-Pantura.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Ilustrasi - Gelombang tinggi di perairan Pantai Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap. 

TRIBUN-PANTURA.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter.

Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di samudera hindia selatan dan juga di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

Termasuk perairan selatan dan samudera hindia selatan Kebumen dan Cilacap.

BMKG memperkirakan gelombang tinggi itu akan terjadi sejak Kamis (14/3) mulai pukul 07.00 WIB hingga Jumat (15/7) besok pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG Cilacap Nurmaya dalam rilisnya menyebut, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi seperti di wilayah samudera hindia selatan Jawa Barat meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Kemudian di samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen dan Purworejo.

"Gelombang sangat tinggi juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Yogyakarta," kata Nurmaya, Kamis (14/3).

Sementara itu, di perairan selatan Jawa Barat, gelombang tinggi menghantui perairan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Terjadi pula di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY.

Adapun penyebabnya yakni karena angin yang berhembus cukup kencang.

"Saat ini pola angin di Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin 10-20 knot," ungkapnya.

Seementara itu kata Nurmaya, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya terdampak bibit siklon 91S dan 94S di Samudera Hindia dengan kecepatan 10-35 knot.

Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi ini, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved