Berita Tegal
Polres Tegal Siagakan Personel di Sepanjang Jalur Objek Wisata, Ini Tujuannya
Polres Tegal menyiagakan personel di sepanjang jalur menuju objek wisata pada H+1 lebaran, ini tujuannya.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pastikan kelancaran arus lalu lintas masyarakat yang akan berwisata, Polres Tegal menyiagakan personel di sepanjang jalur menuju objek wisata pada H+1 lebaran, Kamis (11/4/2024).
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kabag Ops Polres Tegal Kompol Sardoyo, menyampaikan personel disiapkan di seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Tegal.
Terutama di titik yang dianggap rawan kepadatan arus lalu lintas menuju objek wisata yang ada di Kabupaten Tegal.
“Ada beberapa objek wisata di Kabupaten Tegal yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat ketika momen libur Hari Raya Idulfitri, seperti Pemandian Air Panas Guci, Waduk Cacaban, Purwahamba Indah (Pur'in), Rodjo Tater, Wana Wisata Gantungan, dan lain-lain. Sehingga kami menempatkan personel di lokasi tersebut untuk mengatur lalu lintas, maupun membantu masyarakat yang mengalami kendala," ungkap Kompol Sardoyo.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Tegal AKP Surahno, menjelaskan ia menyiagakan personel berkolaborasi dengan Polsek Jajaran dan Satuan Lalu Lintas, untuk berada di sepanjang jalan dari Simpang Tiga Yomani sampai Objek Wisata Guci.
Kemudian di lokasi lainnya yakni tanjakan Siwuni arah Objek Wisata Guci, Satuan Samapta Polres Tegal menempatkan satu regu untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Personel juga siaga membantu pengguna jalan yang mengalami kendala saat melewati tanjakan Siwuni.
Pasalnya di tanjakan tersebut, tidak sedikit kendaraan yang mengalami mogok atau tidak kuat menanjak.
Sehingga personel Polres Tegal yang stanby di lokasi sigap membantu mendorong kendaraan yang mogok, bahkan membantu membawakan barang dan menggendong anak kecil dari pengguna jalan yang kesulitan menanjak.
“Banyak kendala dialami masyarakat yang berwisata ke Guci terutama bagi yang tidak menguasai medan sehingga kendaraan tidak kuat naik. Seperti di tanjakan Siwuni, ada pemotor dan pengguna mobil yang tidak kuat menanjak sehingga personel bertindak cepat membantu, sepeti mengganjal ban, mendorong dan membantu menggendong anak kecil untuk sampai titik aman," terang AKP Surahno. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.