Berita Pekalongan

Duh, Larangan Menerbangkan Balon Udara Liar Tak Dihiraukan Warga Pekalongan, Ini Buktinya

Festival balon udara dengan ditambatkan di Lapangan Mataram Pekalongan, ternyata masih banyak balon udara luar di Kota Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa warga
Balon udara liar yang akan diterbangkan di wilayah Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Festival balon udara dengan tambatkan di Kota Pekalongan yang digelar pada hari ini, di Lapangan Mataram Pekalongan ternyata masih banyak balon udara liar yang berisi petasan masih terlihat di langit Kota Batik.

Pantauan lapangan, sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, masih banyak balon udara liar yang terbang. Hampir 40 an balon udara liar yang terbang di langit Pekalongan.

Bahkan, saat acara festival balon udara yang ditambatkan digelar terlihat masih ada yang diterbangkan oleh masyarakat.

Tidak hanya di Kota Pekalongan, di wilayah Kabupaten Pekalongan juga masih ada hal yang sama.

Tidak hanya itu, terdengar suara petasan yang begitu kencang di langit Pekalongan.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, dari hasil data pada pagi ada sekitar 20 an balon udara liar masih terbang di langit Kota Pekalongan.

"Dari laporan, sekitar 17 sampai 20 balon udara liar yang terbang di langit-langit Kota Pekalongan," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat membuka festival balon udara yang ditambatkan di Lapangan Mataram Pekalongan, Rabu (17/4/2024).

Udin (45) warga Kota Pekalongan menceritakan, walaupun sudah ada lomba terkait balon udara yang digelar ini, masih terlihat banyak sekali balon udara liar yang diterbangkan.

"Saya menyayangkan mas, sudah ada festival balon udara yang bagus ini, tapi masih ada balon udara liar yang diisi dengan petasan masih diterbangkan," katanya.

Padahal, balon udara liar yang diterbangkan dengan isi petasan sangat membahayakan penerbangan pesawat dan jika petasan jatuh di rumah warga sangat bahaya sekali.

"Sudah banyak korban akibat balon liar yang diisi petasan. Tahun lalu ada korban meninggal dunia," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved