Berita Cilacap

Nelayan Asal Pemalang Jadi Korban Kebakaran Kapal di Cilacap, Jasadnya Ditemukan Mengambang

Musibah kebakaran yang menimpa empat unit kapal di kawasan Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) rupanya menimbulkan korban jiwa.

Istimewa
Tangkapan layar kebakaran sejumlah kapal nelayan di Dermaga 3 PPSC, Kamis (25/4/2024) malam. 

TRIBUN-PANTURA.COM, CILACAP - Musibah kebakaran yang menimpa empat unit kapal di kawasan Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) rupanya menimbulkan korban jiwa.

Pagi tadi Jumat (26/4) jasad seorang nahkoda yang diketahui berasal dari Pemalang itu ditemukan dalam kondisi mengambang disekitar lokasi kebakaran.

Dia adalah Purwanto (51) warga Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Purwanto diketahui merupakan nahkoda dari kapal Lautan Berlian 1 GT 27.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada satu korban jiwa dalam musibah kebakaran kapal malam tadi.

Dikatakan Sarjono bahwa pada saat proses pemadaman malam tadi, semua orang yang berada di kapal dikira sudah mengevakuasi diri dengan naik ke daratan.

Namun rupanya ada salah satu yang tertinggal dan jasadnya baru ditemukan pagi tadi.

"Semalam dikira sudah naik semua ke dermaga ternyata ada satu yang belum ketemu. Jasad korban ditemukan mengambang di air pagi tadi tidak jauh dari lokasi kebakaran," jelasnya.

Usai ditemukan kata Sarjono, jasad korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR Cilacap sekira pukul 09.30 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Cilacap.

Usai dilakukan pemeriksaan medis, jasad korban akan dibawa ke rumah duka di Pemalang.

Sarjono mengungkapkan bahwa saat ditemukan, korban mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya.

"Ada sebagian luka bakar ditubuh korban," kata Sarjono.

Sebelumnya pada Kamis (25/4) malam sekira pukul 18.45 WIB empat unit kapal yang sedang bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap terbakar.

Empat kapal yang terbakar yakni kapal Lautan Berlian 1 GT 27, kapal Mulia 16 GT 59, kapal Hasil Melimpah 29 GT 29 dan kapal Selat Jaya 8 GT 59.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Polisi masih terus berupaya melakukan penyelidikan terhadap insiden kebakaran itu. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved