Pilwakot Semarang

Ade Bhakti Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang di PDIP, Siap Mundur dari ASN Jika

Ade Bhakti Ariawan meramaikan bursa Pilwakot Semarang 2024 dengan mengambil formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Tribunpantura.com/Eka Yulianti Fajlin
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengambil formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Jumat (10/5/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan meramaikan bursa Pilwakot Semarang 2024 dengan mengambil formulir ke DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Jumat (10/5/2024). 

Saat pengambilan formulir, ia pun ditemani oleh puluhan rekan dari ormas 234 SC.

Ade menyatakan siap mundur dari aparatur sipil negara (ASN) jika mendapat rekomendasi dari partai dan ditetapkan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Aturannya KPU begitu. Setelah ditetapkan (sebagai calon), harus mundur (dari ASN)," tutur Ade, usai mengambil formulir. 

Pria yang juga influencer tersebut mengambil formulir bakal calon wakil wali kota (cawawakot). Dia mengaku sadar diri tidak mengambil bakal calon wali kota (cawakot).

Menurut perhitungannya, cawawakot lebih terbuka baginya mengingat dia tidak berasal dari kader PDI Perjuangan.

"Wakil bukan hanya awak sikil. Harapan saya, apa yang ada di pikiran saya bisa memberi masukan ke wali kota atau siapapun. Alhamdulillah, sebenarnya sejak tanggal 2 ingin kesini ambil formulir. Alhamdulillah, diterima hari ini oleh sekretaris DPC," terang Ade. 

Ade mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai untuk meramaikan bursa Pilwakot Semarang 2024. Namun, dia menjatuhkan pilihannya ke PDI Perjuangan.

Motivasi terjun ke pesta demokrasi, dia ingin memberikan manfaat lebih luas untuk kepentingan masyarakat. Kesempatan yang ada pun ia ambil. 

"Saya berasal dari warga pinggiran. Rumah orang tua saya perbatasan Kota Semarang. Orang tua saya petani, saya pikir ingin memberikan manfaat. Ada kesempatan yang saya dapatkan untuk kepentingan masyarakat lebih banyak," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved