Pilbup Pekalongan

Golkar Dikabarkan Akan Koalisi dengan PKB, Fadia dengan Sukirman Maju di Pilbup Pekalongan?

Fadia Arafiq yang saat ini menjadi Bupati Pekalongan, akan berpasangan dengan Sukirman yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Pertemuan Fadia Arafiq bersama dengan para petinggi partai DPC PKB Kabupaten Pekalongan di kediaman Fadia Arafiq. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan semakin panas. Fadia Arafiq yang saat ini menjadi Bupati Pekalongan, akan berpasangan dengan Sukirman yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng.

Pasangan ini mulai santer dibicarakan, terlebih usai pertemuan antara DPC PKB Kabupaten Pekalongan dengan Fadia. Bahkan, di foto yang beredar tampak sejumlah petinggi DPC PKB Kabupaten Pekalongan berfoto bersama Fadia dan suami Ashraff Abu.

Pada foto tersebut, ada Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi, Ketua DPRD Hindun, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, Kholis Jazuli, hingga Samsul Bahri. Sukirman juga ada di sana, bersebelahan dengan Fadia.

Setelah pertemuan tersebut, para elite partai PKB yang juga sekaligus partai pemenang legislatif 2024 di Kabupaten Pekalongan juga menghadiri acara Konfercab XVIII PCNU Kabupaten Pekalongan.

Di acara tersebut, terlihat Fadia Arafiq dan Sukirman pun menghadiri acara tersebut.

Tidak hanya itu, Fadia Arafiq pun juga sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di kantor DPC PKB Kabupaten Pekalongan, dan ini pun menguatkan sinyal, jika Fadia akan berpasangan dengan Sukirman di Pilkada 2024.

Fadia Arafiq saat dikonfirmasi terkait tersebut mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih berkomunikasi dengan semua partai.

Fadia juga memohon doa kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk bisa meneruskan kembali.

"Saya kan manusia biasa, dan saya hanya bisa berusaha. Semua keputusan hanya Allah SWT yang menghendaki."

"Beberapa bulan kedepan, saya baru menjabat 3 tahun. Sehingga masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan kalau masih ada kekurangan dengan diri saya," kata Fadia Arafiq, Rabu (15/5/2024).

Fadia menekankan, pada pilkada tahun 2024 ini akan maju lagi sebagai calon bupati.

"Insyaallah apabila masyarakat menghendaki, saya akan maju lagi," ucapnya.

Lalu, terkait pertemuan dengan para elit DPC PKB dan akan berkoalisi pada pilkada 2024, pihaknya membenarkan adanya pertemuan tersebut.

"Ya insyaallah," imbuh yang juga sebagai Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Pekalongan.

Lalu, saat disinggung mengenai beredarnya selebaran di media sosial yang memuat gambar Fadia dan Sukirman bersandingan.

Pada Selebaran tersebut bertuliskan '2024 Tetap Beriman (Bersama Fadia-Sukirman)". Fadia menanggapinya dengan canda.

"Itu nanti biar PKB yang menentukan," tambahnya.

Sementara itu, Sukirman saat dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut menjelaskan, pertemuan itu adalah silaturahmi DPC PKB ke Fadia Arafiq sebagai Bupati sekaligus Ketua DPD Golkar Kabupaten Pekalongan. 

"Pertemuan kemarin itu bicara tentang Kabupaten Pekalongan ke depan dan seterusnya," jelasnya.

Lalu, menanggapi soal kemungkinan koalisi Golkar dan PKB di Pilkada Kabupaten Pekalongan mendatang. Sukirman mengatakan, hal itu serba mungkin karena kedua partai merupakan kekuatan besar di Kabupaten Pekalongan. 

"Soal kepastian akan maju di pilkada, kami lihat perintah partai nanti," tambahnya.

Pada Pileg 2024, berdasarkan hasil keputusan KPU Kabupaten Tegal bahwa PKB Kabupaten Pekalongan tetap menjadi partai pemenang di Kota Santri, meskipun mengalami penurunan satu kursi dari 15 kursi menjadi 14 kursi.

Sementara itu, Partai Golkar mampu mendongkrak perolehan suaranya, hingga perolehan kursinya naik signifikan menjadi sembilan kursi, dari empat kursi. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved