Pilgub Jateng

Blusukan ke Sejumlah Wilayah di Solo Raya, Ini yang Dilakukan Sudaryono

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono blusukan ke sejumlah wilayah di Solo Raya, pada Kamis (16/5/2024).

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Ketua DPD Gerindra Jateng sekaligus calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono saat bluusukan ke Pasar Triwindu Solo, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SOLO - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono blusukan ke sejumlah wilayah di Solo Raya, pada Kamis (16/5/2024).

Aksi blusukan itu mendapat sambutan hangat masyarakat. Dalam blusukannya, Sudaryono bertemu langsung dengan warga dan menyerap keluhan-keluhan dan aspirasi dari masyarakat.

Ketua Umum Persatuan Pemuda (PP) Jawa Tengah, Wahyu Putranto menilai sambutan hangat bukti sosok Sudaryono diterima masyarakat.

"Antusiasme itu membuktikan ada harapan besar yang diinginkan masyarakat kepada Mas Dar untuk membawa Jawa Tengah semakin baik dan sejahtera," kata Wahyu.

Dia mengungkapkan, kehadiran Sudaryono di Soloraya secara langsung juga untuk mendengar apa yang disampaikan masyarakat.

Menurutnya, semua secara langsung disampaikan dan diterima oleh masyarakat dengan cara berdiskusi.

"Jadi beliau datang langsung untuk meminta masukan dan mendengarkan keluhan langsung. Saya pikir ini respons yang bagus dalam dan upaya nyata Mas Dar nantinya langsung mengeksekusi masukan-masukan warga saat terpilih sebagau Gubernur Jateng," jelasnya.

Peran Persatuan Pemuda Jawa Tengah, imbuh Wahyu Putranto, juga turun langsung menyuarakan pesan-pesan penting Mas Dar ke generasi muda di seluruh Solo Raya.

“Kami turun langsung bertemu generasi muda untuk menyerap aspirasi dari kalangan muda untuk sumbangsih usulan atau pikiran kemajuan pembangunan Jawa Tengah 5 tahun mendatang,” tuturnya.

Menurut Wahyu Putranto, sudah saatnya generasi muda menjadi aktor utama dalam proses pembangunan. 

Kelompok pemuda, berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan memiliki rentang usia 16 tahun-30 tahun.

Kondisi rendahnya partisipasi pemuda dalam pembuatan kebijakan publik saat ini, ujar dia, harus menjadi bahan introspeksi masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Padahal, ungkap Wahyu, membangun sektor kepemudaan akan berdampak pada pembangunan kesuksesan pada 5-10 tahun mendatang.

Wahyu mengatakan, kehadiran Mas Dar sebagai perwakilan generasi muda yang memiliki mimpi besar agar semua generasi muda bisa menjadi agen perubahan di kancah politik, sesuai dengan slogan DAR yakni Dengar, Amati, dan Reaksi.

"Demokrasi memerlukan keterlibatan olitik yang aktif dari generasi muda. Membawa energi baru, perspektif yang segar, dan gagasan inovatif dalam proses politik," ujar Wahyu menirukan pesan dari Mas Dar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved