Tiga Orang Calon Jemaah Haji Asal Pati Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sebabnya

TRIBUN-PANTURA.COM, PATI – Tiga orang calon haji (calhaj) asal Kabupaten Pati dipastikan batal berangkat ke tanah suci.

Dua orang meninggal dunia dan satu orang sakit.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati Abdul Hamid menjelaskan, kuota jemaah haji Kabupaten Pati berjumlah 1.620 orang pada tahun 2024 ini. 

Setelah tiga calhaj dipastikan batal berangkat, jumlah yang akan berangkat ke tanah suci menjadi 1.617 orang. 

Abdul Hamid menjelaskan, dua calhaj yang meninggal dunia merupakan perempuan lanjut usia yang berasal dari Kecamatan Sukolilo dan Kayen.

Adapun calhaj yang sakit ialah seorang pria lanjut usia dari Kecamatan Trangkil. 

”Sudah sepuh (lansia) semua, yang wafat usianya 70-an tahun. Salah satunya sebelumnya sakit dan sempat dirawat di rumah sakit. Adapun yang dari Kayen itu (wafat setelah mengalami) kecelakaan,” jelas dia, Sabtu (25/5/2024).

Abdul Hamid menambahkan, calon haji yang gagal berangkat sebetulnya bisa digantikan oleh ahli waris atau anggota keluarganya. 

Namun, hal itu belum bisa dilakukan karena waktu pemberangkatan terlalu mepet. Sehingga, calon haji pengganti belum bisa diberangkatkan 2024 ini.

”Calon haji yang meninggal bisa digantikan keluarga. Namun karena waktu mepet dengan tanggal pemberangkatan, tidak bisa dilakukan sekarang, melainkan tahun depan,” papar Abdul Hamid. 

Jatah calon haji yang gagal berangkat ini juga bisa dilepas.

Namun, dia mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak keluarga terkait rencana penggantian atau pencabutan pendaftaran calon jemaah haji tersebut. 

”Pihak keluarga belum memberi informasi apa-apa. Rencana mau diganti, tapi belum ada kepastian,” tutup dia. (*)