Pilbup Tegal

Dewi Aryani dan Suami Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Tegal, Serahkan Berkas Pendaftaran di PDIP

Pasangan suami isteri Hutri Agus Mardiko dan Dewi Aryani, kompak maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebagai Bakal Calon Bupati Tegal.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Pasangan suami isteri Hutri Agus Mardiko dan Dewi Aryani, saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Tegal Pilkada 2024, kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal MG. Marhaenismanto atau Mas Oni. Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pasangan suami isteri Hutri Agus Mardiko dan Dewi Aryani, kompak maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebagai Bakal Calon Bupati Tegal lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Tegal. 

Keseriusan pasutri ini, dibuktikan dengan keduanya mengembalikan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Tegal, ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Jumat (31/5/2024) sore. 

Diantar ratusan pendukungnya, Hutri dan Dewi Aryani atau yang kerap disapa DeAr ini kompak memakai baju bernuansa warna merah dan hitam. 

Sebelum masuk ke halaman DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Hutri dan DeAr langsung disambut ratusan pendukungnya yang saling berebut ingin bersalaman maupun berfoto. 

Di tengah-tengah kerumunan, pasangan suami isteri ini terus menebar senyum dan menanggapi setiap pendukung yang ingin berjabat tangan, menyapa ataupun meminta foto bersama. 

Setelah masuk ke dalam Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Hutri dan Dewi Aryani tidak langsung bertemu dengan Tim Desk Pilkada untuk menyerahkan berkas formulir pendaftaran, karena sedang melaksanakan rapat. 

Menunggu beberapa waktu, akhirnya Hutri dan Dewi Aryani masuk ke ruangan dan bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal MG. Marhaenismanto atau Mas Oni, Tim Desk Pilkada, dan anggota lainnya di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal yang berkesempatan hadir. 

Sebelum menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke Tim Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Hutri dan Dewi Aryani terlebih dahulu menyampaikan alasan mengapa kompak maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Tegal

Setelahnya, mereka bersama-sama maju dan menyerahkan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Tegal, dan diterima langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal MG. Marhaenismanto didampingi Tim Desk Pilkada. 

Awalnya, Dewi Aryani bercerita bahwa secara pribadi, ia tidak memiliki niatan untuk maju menjadi calon Bupati Tegal. 

Namun karena mempertimbangkan banyak hal, terutama Dewi Aryani melihat masih banyak terjadi ketimpangan, dan hal yang perlu diperbaiki di Kabupaten Tegal, ditambah masukan dari berbagai pihak akhirnya ia tergerak untuk mengambil formulir pendaftaran, untuk kemudian dikembalikan ke DPC PDI Perjuangan pada Jumat (31/5/2024). 

"Tapi jauh di lubuk hati yang terdalam, saya dan mas Hutri berpikir satu-satunya jalan untuk membantu mewujudkan aspirasi masyarakat supaya keterpurukan Kabupaten Tegal di berbagai bidang bisa bangkit lagi, ya harus mengambil langkah kekuasaan. Bupati harus kita ambil alih, tidak ada cara lain. Mungkin alasan itu yang akhirnya membuat saya dan mas Hutri semangat, dan mudah-mudahan bisa maksimal," ungkap Dewi Aryani, pada Tribunjateng.com. 

DeAr menegaskan, ia menjalani dan mengikuti semua proses yang ada dengan semangat. 

Sehingga terkait rekomendasi nanti seperti apa, DeAr menyerahkan sepenuhnya kepada sistem di partai yang berjenjang, yakni dari tingkat DPC, DPD dan DPP. 

Sekali lagi DeAr menegaskan, bahwa pencalonan dirinya dan sang suami sebagai Bakal Calon Bupati Tegal merupakan wujud komitmen sebagai kader partai. 

"Walaupun kami adalah suami isteri, tapi kami berani mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Tegal. Kenapa kami berani ya karena minim dan secara jenis kelamin juga berbeda. Sehingga di sini, belum diketahui masyarakat kira-kira lebih suka Bupati nya perempuan atau laki-laki. Alasan lainnya, kami berdua sama-sama kader partai dan totalitas untuk membesarkan PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Tegal," tegasnya. 

Alasan lain yang memperkuat untuk maju Bakal Calon Bupati Tegal, sambung DeAr, karena masing-masing baik dirinya maupun sang suami memiliki pengalaman yang mumpuni. 

Seperti diketahui, Dewi Aryani memiliki pengalaman selama tiga periode di DPR RI, pernah menjadi pengurus di DPP PDI Perjuangan, dan lain-lain. 

Sedangkan sang suami yakni Hutri Agus Mardiko, merupakan putra daerah, pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tegal, dan pernah menjadi pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal. 

Secara gamblang DeAr menyebut bahwa dirinya dan sang suami, memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk membangun Kabupaten Tegal kedepan. 

Jika mereka terpilih, DeAr menyebut dirinya dan sang suami memiliki komitmen membangun segala sektor di semua bidang untuk semua golongan, tanpa tebang pilih atau hanya golongan tertentu saja. 

"Bukan menjadi jauh lebih baik, karena menurut saya Kabupaten Tegal saat ini belum baik. Jadi kalau belum baik kenapa harus jadi lebih baik. Sehingga di sini yang perlu dilakukan adalah bangkit terlebih dahulu. Sekali lagi saya tegaskan, saya maju bukan untuk Kabupaten Tegal lebih baik tapi untuk Kabupaten Tegal bangkit menjadi baik, dan kedepannya lebih baik," kata DeAr. 

Sementara itu, Hutri Agus Mardiko, menyampaikan alasan kenapa sama-sama maju menjadi Bakal Calon Bupati Tegal pada Pilkada 2024. 

Hutri mengatakan, alasan utama karena ia banyak melihat keterpurukan dan ketimpangan di berbagai bidang, dan hal itu memotivasi dirinya untuk mantap maju menjadi Bakal Calon Bupati Tegal

Adapun ketimpangan yang dimaksud Hutri, seperti pembangunan, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, dan masih banyak lagi. 

Sehingga dengan semangat Hutri mengatakan, bahwa dia dan sang isteri yakni Dewi Aryani siap totalitas untuk membangun Kabupaten Tegal, dan membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Tegal. 

Tapi meski demikian, Hutri menegaskan sebagai kader partai, maka ia tegak lurus apa yang menjadi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Kami sebagai kader partai tegak lurus dengan rekomendasi nantinya seperti apa. Tapi intinya, kami akan sama-sama berjuang dengan siapapun yang nanti mendapat rekomendasi. Kami akan sama-sama berjuang memenangkan PDI Perjuangan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal," terang Hutri. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal MG. Marhaenismanto atau Mas Oni menambahkan, sejauh ini ada sembilan orang yang mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati Tegal Pilkada 2024. 

Dari jumlah tersebut, hanya tujuh orang yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal. 

Oni meyakini, kader PDI Perjuangan yang maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati Tegal tegak lurus terhadap keputusan nanti seperti apa. 

Apakah rekomendasi akan diberikan kepada yang bersangkutan atau tidak. 

"Jujur kami masih butuh teman-teman dari partai lain untuk memiliki komitmen bersama. Seiring berjalannya waktu, ternyata teman-teman dari partai lain memiliki komitmen yang sama yakni ingin Kabupaten Tegal bisa lebih maju dari pada sekarang. Sehingga sudah saatnya kami ambil alih kekuasaan itu, dan nanti masyarakat yang merasakan perbaikan yang akan dicapai bersama," tutup Oni. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved