Berita Semarang
Pulang Haji, Bakal Cawawalkot Mas Wawan Langsung ke Masjid Agung Semarang, Ini Doanya di Tanah Suci
bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Dr Dr Ady Setiawan SH MH MM MT langsung ke Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman setelah pulang haji dari Mekah.
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Usai melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekah selama dua pekan, bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Dr Dr Ady Setiawan SH MH MM MT langsung ke Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Rabu (26/6/2024).
Kedatangan Mas Wawan, sapaan Ady Setiawan, disambut langsung Ketua Takmir MAS, KH Hanief Ismail Lc, Ketua Yayasan MAS, Ir KH Khammad Ma'shum Al Khafidz (Gus Khammad) beserta pengurus. Selain pengurus MAS, juga disambut keluarga dan para relawan.
"Alhamdulillah, saya telah melaksanakan ibadah haji. Begitu tiba di Bandara Ahmad Yani, saya langsung ke Masjid Agung Semarang sujud syukur di sini, sekaligus silaturahmi kepada para tokoh, kiai dan masyayikh yang ada di Kauman ini," ucap Mas Wawan di aula Masjid Agung Semarang, Rabu (26/6/2024)
Mas Wawan menuturkan, jika saat berangkat dirinya berangkat dari Masjid Darussalam Rejosari Semarang Timur yang merupakan tanah kelahirannya, kemudian saat pulang memilih Masjid Agung Semarang Kauman.
"Saya pilih Masjid Agung Semarang karena ini masjid utama dan masjid legendaris di Kota Semarang dengan harapan ritual-ritual, kebaikan, berkah haji bisa menjalar dan merebah di Kota Semarang serta bisa menjadi spirit untuk masyarakat Kota Semarang ini," harapnya.
Selain silaturahmi dan sujud syukur di masjid peninggalan Sunan Pandanaran tersebut, Mas Wawan juga berinfaq untuk Masjid.
"Ketika haji kita memberikan devisa untuk pemerintah Arab Saudi, ketika pulang di tanah air, untuk menambah kebaikan dan supaya menjadi hal terbaik saya menitip sedikit infaq untuk masjid ini," terangnya.
Ketika ditanya apakah doa haji juga dipanjatkan untuk ikhtiar pencalonannya di Pilwakot Semarang 2024? Iya tidak menampik.
"Iya, saya juga berdoa supaya dalam proses pencalonan diberikan kelancaran dan kesuksesan. Masyarakat kota Semarang diberikan pemimpin yang bisa bisa ngayomi, ngayemi dan ngopeni," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.