Berita Semarang
Terkait Meninggalnya Mahasiswa PPDS Anestesi Dokter Aulia, Begini Kata Undip Semarang
Universitas Diponegoro tepis tewasnya dokter program pendidikan spesialis (PPDS) akibat perundungan.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Manager layanan terpadu dan humas Undip Utami Setyowati.
Pihaknya hanya merespon meninggalnya Aulia. Begitu juga beasiswa didapatkan Aulia tak diterangkan secara detail.
"Kami tidak bisa menyebutkan beasiswanya," tuturnya.
Utami juga tidak bisa menyebutkan denda administrasi sebesar Rp 500 juta yang dikenakan Aulia saat mengajukan pengunduruan diri.
"Ya itu nanti kami tanyakan," kata dia.
Ia menegaskan Aulia mengatakan meninggalnya Aulia bukan karena perundungan tetapi memiliki riwayat sakit.
Namun Utami tak menjawab saat ditanya apakah Aulia tewas karena bunuh diri.
"Kalau bunuh diri atau tidak nanti urusan Polisi," tandasnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.