Ada Promo Sambungan Baru PDAM Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan, Diskon 50 Persen, Ini Syaratnya

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Dalam rangka memperingati HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan, Perumda Air Minum Tirta Kajen (PDAM) Kabupaten Pekalongan, memberikan kesempatan istimewa bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin mendapatkan akses air bersih.

Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid mengatakan, PDAM Tirta Kajen menawarkan promo diskon 50 persen untuk pemasangan sambungan baru selama bulan Agustus 2024.

"Promo ini diberikan, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengikuti penyambungan reguler," kata, direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, Minggu (18/8/2024).

Dengan promo ini, biaya pemasangan yang biasanya sebesar Rp 1,65 juta menjadi hanya Rp 825 ribu.

Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menikmati promo ini.

"Syarat pertama, harus ada jaringan air di depan rumah. Jika tidak ada jaringan, mungkin akan ada penghitungan lain atau bahkan tidak bisa dilakukan pemasangan."

"Kedua, rumah tersebut harus sudah dihuni agar air bisa langsung dimanfaatkan," imbuhnya.

Meskipun, syarat kedua ini tidak disebut sebagai syarat resmi, tetapi hal ini tetap menjadi harapan PDAM. Selain itu, pembayaran harus dilakukan secara tunai.

Promo ini berlaku mulai 1 hingga 31 Agustus 2024. Masyarakat yang berminat bisa datang langsung ke kantor pusat PDAM atau unit-unit terdekat dengan membawa fotokopi KTP, dan satu lembar materai Rp 10 ribu.

"Pendaftaran bisa dilakukan tanpa langsung membayar, namun pemasangan baru akan dieksekusi setelah pembayaran selesai," imbuhnya.

Saat disinggung terkait antusiasme masyarakat, Nur Wachid mengungkapkan, bahwa promo serupa tahun lalu berhasil menarik sekitar 400 pelanggan baru, naik sepuluh kali lipat dibandingkan dengan pendaftaran reguler.

"Tahun ini, kami berharap bisa mencapai angka yang sama, jika tidak lebih," ungkapnya.

Promo ini berlaku untuk berbagai jenis sambungan, termasuk rumah tangga, niaga, sosial seperti musala dan masjid, serta instansi pemerintah.

Namun, promo ini tidak berlaku untuk sambungan industri.

Nur Wachid juga mengingatkan bahwa program hibah air minum perkotaan (MBR) dari pemerintah pusat tahun ini tidak tersedia, sehingga promo ini menjadi kesempatan baik bagi masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih.

"Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini, sebelum masa promo berakhir. Tugas kami adalah, memberikan pelayanan akses air minum yang seluas-luasnya, dan promo ini diharapkan dapat membantu memperluas cakupan pelayanan kami," tambahnya. (*)