Pilbup Tegal
Pasangan Bima-Mujab Atraksi dalam Kotak Saat Daftar Pilbup Tegal di KPU
Bima Eka Sakti dan Muhammad Syaeful Mujab, resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Tegal sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bima Eka Sakti dan Muhammad Syaeful Mujab, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024).
Diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tidak menyurutkan semangat Bima-Mujab, para simpatisan maupun ratusan pendukung yang mengantar untuk melakukan pendaftaran.
Menjadi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal yang terakhir menyerahkan berkas pendaftaran, Bima-Mujab sampai ke Kantor KPU Kabupaten Tegal pada Kamis (29/8/2024) malam sekitar pukul 21.31 WIB.
Ratusan pendukung dan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Tegal, mengantarkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal yang masih berusia cukup muda ini.
Bima-Mujab, tidak hanya sekedar datang kemudian mendaftar ke KPU Kabupaten Tegal, melainkan sebelumnya menampilkan aksi yang cukup nyentrik.
Hal itu, karena dalam perjalanan menuju Kantor KPU Kabupaten Tegal dari DPC PDIP Kabupaten Tegal, Bima dan Mujab masuk ke dalam sebuah kotak besar yang kemudian dinaikkan ke atas mobil.
Setelah sampai di depan Kantor KPU Kabupaten Tegal, kotak besar yang berisi Bima-Mujab dibuka dengan menggunakan alat oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal MG. Marhaenismanto.
Kemudian setelahnya, Bima-Mujab keluar dari dalam kotak dan aksi tersebut langsung disambut meriah dan teriakan semangat dari para pendukung.
Setelah keluar dari dalam kotak, Bima-Mujab dengan lantang menyuarakan galawi pan kayakie bae (galawi mau seperti ini saja).
Dilanjutkan dengan teriakan penyematan Bima-Mujab menang.
Kotak yang di dalamnya terdapat Bima-Mujab, di bagian luarnya juga terdapat tulisan berwarna merah yang bertuliskan "Kabupaten Tegal Lawan Kotak Kosong."
Di hadapan awak media, bakal calon Bupati Tegal Bima Eka Sakti menuturkan, berkas yang menjadi persyaratan untuk diupload di aplikasi Silon sudah memenuhi persyaratan administrasi dan dianggap lengkap.
Ditanya mengenai strategi politik yang akan dilakukan, Bima mengaku akan menggunakan cara pendekatan langsung kepada masyarakat melalui darat ataupun lewat media sosial.
"Untuk partai yang mengusung saya dan mas Mujab hanya partai tunggal yakni PDI Perjuangan," ungkap Bima.
Bima juga sempat menceritakan awal mula dirinya bisa mengenal sosok muda berbakat asal Kabupaten Tegal yakni Muhammad Syaeful Mujab.
Dikatakan Bima, dirinya dan Mujab sama-sama ketua angkatan SMAN 1 Slawi namun berbeda tingkatan.
Bima ketua angkatan SMAN 1 Slawi tahun 2008, sedangkan Mujab angkatan 2013.
Kebetulan Mujab adalah teman sekelas dari adik kandung Bima, sehingga sering mendengarkan cerita tentang sosok Mujab.
Singkatnya Bima dan Mujab bertemu kemudian saling memberi semangat satu sama lain, karena memiliki visi dan misi sama yaitu ingin membuat Kabupaten Tegal lebih baik lagi.
"Proses saya bertemu dengan mas Mujab demikian. Mungkin DPP PDI Perjuangan menangkap sinyal-sinyal langitan. Sehingga pada akhirnya memberikan rekomendasi kepada saya dan mas Mujab untuk maju Pilkada 2024 sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal," terangnya.
Mengenai target perolehan suara, Bima mengaku belum menentukan angka pastinya berapa, namun yang jelas pihaknya menargetkan untuk menang Pilkada 2024.
"Target kami menang. Sedangkan untuk perolehan suara ya paling tidak 60-70 persen bisa diraih. Biarpun hanya mendapat 10 kursi dan lawan kami sampai 40 kursi, tetap akan kami lawan. Kami yakin akan meraih kemenangan. Saya di sini diberi tanggung jawab dan tugas langsung untuk merebut kembali kejayaan PDI Perjuangan di Kabupaten Tegal," tegas Bima.
Bakal Calon Wakil Bupati Tegal Muhammad Syaeful Mujab mengungkapkan, terjadi eksperimen politik yang sangat menarik karena dirinya diusung PDI Perjuangan 0 persen tanpa mahar.
Pemuda 28 tahun ini menyebut, PDI Perjuangan memberi cek kosong untuk dirinya bersama Bima maju sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal tahun 2024 karena tanpa mahar sedikitpun.
"Bisa disebut saya ini generasi perintis. Sehingga saya mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah memberi kesempatan untuk maju dan berjuang untuk Kabupaten Tegal," kata Mujab.
Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi menjelaskan, setelah tiga hari pelaksanaan pendaftaran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal tahun 2024 pihaknya menerima dua bakal pasangan calon, yakni Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid dan Bima Eka Sakti-Muhammad Syaeful Mujab.
Dokumen yang diserahkan kedua pasangan dinyatakan lengkap.
Sehingga proses selanjutnya yaitu pada 29 Agustus sampai 4 September 2024 akan dilaksanakan penelitian syarat administrasi.
Selanjutnya tanggal 5-6 September 2024 berlangsung proses penyampaian pemberitahuan terkait hasil penelitian administrasi.
Semisal ada hal-hal atau berkas yang perlu diperbaiki, maka pada tanggal 6-8 September 2024 ada proses perbaikan dan penyerahan administrasi ke KPU Kabupaten Tegal.
"Mulai Jumat (30/8/2024), kami melaksanakan proses pemeriksaan kesehatan bagi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal di RSUP Dr Kariadi Semarang. Kami memberi pendampingan kepada Paslon untuk memberi pelayanan sebaik mungkin," ungkap Himawan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.