Pilbup Tegal

Biografi Bacabup Tegal Ischak Maulana Rohman, Belajar Kedisiplinan dari Kakek

Bakal Calon Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menceritakan kisah hidupnya terutama saat masa kecil dan perjuangannya menempuh pendidikan.

Tribunpantura.com/Istimewa
Calon Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bakal Calon Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menceritakan kisah hidupnya terutama saat masa kecil dan perjuangannya menempuh pendidikan untuk bisa meraih kesuksesan. 

Kisah sukses bukan hanya tentang bagaimana seseorang bisa keluar dari kemiskinan, tetapi juga tentang nilai-nilai ketekunan, kerja keras, dan pentingnya pendidikan. 

Saat masa kecil, Ischak juga mengalami kondisi sulit namun hal itu tidak menghentikan langkahnya untuk bermimpi besar dan meraih kesuksesan.

Kesulitan yang dialami Ischak, mungkin juga dialami anak seumurannya di Kabupaten Tegal, tetapi yang perlu digarisbawahi bagaimana Bacabup Tegal ini mengubah kesulitan menjadi kesuksesan dan bisa menjadi inspirasi banyak orang. 

Latar belakang keluarga 

H Ischak Maulana Rohman, lahir dari pasangan Almarhum H Nurrohman Nasori dan Hj Siti Sulastri. 

Mas Kaji Ischak, sapaan akrabnya, Lahir di tengah keluarga besar yang hidup pas-pasan. 

Sebagai anak kelima dari delapan bersaudara, Ischak kecil tidur di karpet dan di sofa ruang tamu. 

Hal itu diceritakan Ischak karena kondisi rumah yang sederhana dengan dua kamar tidur.

Disiplin, kejujuran, ketekunan dan kerja keras dipelajari Ischak dari kedua orang tuanya.

"Ayah saya bekerja di Bandung mengajarkan kedisiplinan. Sedangkan ibu saya yang berjualan baju mengajarkan ketekunan," kata Ischak, belum lama ini. 

Ischak yang saat ini berusia 31 tahun, juga menceritakan pengalaman masa kecilnya bermain dan mandi di sungai bersama teman-temannya. 

Sang ibu, dahulu ketika mencuci baju di kali (sungai kecil) dekat rumah. 

Ischak bersama kakak-kakak dan adiknya sering membantu mencuci atau membawakan baju-baju. 

Bukan berasal dari keluarga berada, Ischak kecil tidak pernah berani meminta dibelikan barang apapun kepada orang tuanya.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved