World Clean Up Day 2024, Alfamart Gandeng Pemkab Tegal Bersih-bersih Sampah di Taman Bogares Kidul

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Alfamart menggelar aksi membersihkan sampah di sekitar Taman Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal dalam rangka puncak World Clean Up Day 2024, pada Minggu (29/9/2024). 

Pada pelaksanaannya, Alfamart menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal, Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal, Pemerintah Desa Bogares, TNI, Polri, dan komunitas pegiat lingkungan hidup Kabupaten Tegal.

Aksi tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta tanggung jawab terhadap sampah. 

Setelah aksi bersih-bersih, acara dilanjutkan sesi talkshow terkait lingkungan hidup, membahas peran masyarakat dan dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, menekankan pentingnya keterlibatan semua lapisan masyarakat, termasuk dunia usaha dalam mengelola sampah. 

“Sampah adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah. Sehingga yang tepat adalah Sampahku adalah Tanggungjawabku,” jelas Joko Kurnianto, dalam rilis yang diterima.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan, termasuk Alfamart sebagai pelaku usaha yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. 

“Kami sangat menghargai dukungan dari berbagai elemen, termasuk Alfamart yang berperan aktif dalam aksi nyata ini,” kata Muchtar. 

Branch Manager Alfamart Cabang Tegal Andy Prastijono, berharap dengan partisipasi aktif dalam World Clean Up Day 2024 bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dan terus bertanggung jawab atas pengelolaan sampah.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam. Semoga kegiatan ini menjadi awal perubahan yang lebih baik dalam menjaga lingkungan," harap Andy Prastijono. (*)