Pilkada Kota Tegal
Dicurhati Soal Pencabutan Bantuan BPJS Kesehatan, Begini Kata Cawalkot Tegal Faruq Ibnul Haqi
Warga mengeluhkan adanya pencabutan bantuan BPJS Kesehatan kepada calon Wali Kota tegal, Faruq Ibnul Haqi.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Warga berharap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi-Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri bisa menyejahterakan masyarakat.
Tak hanya memberi bantuan, tetapi termasuk tidak mencabut bantuan tanpa adanya penjelasan.
Seorang warga, Seli (39) mengatakan, saat ini yang sedang ramai adalah penonaktifan bantuan BPJS Kesehatan.
Ia juga kaget, karena tahu-tahu BPJS Kesehatan miliknya dan dua anaknya tidak aktif.
Baca juga: Sapa Warga Mintaragen, Cawalkot Tegal Faruq Ibnul Haqi Dikerubungi Ibu-ibu
Saat ditanya alasannya dijawab sedang banyak pengurangan.
"Semoga Mas Faruq bisa menerapkan kebijakan-kebijakan yang menyejahterakan masyarakat."
"Seperti berobat ke rumah sakit tanpa khawatir BPJS-nya tiba-tiba nonaktif," katanya seusai kunjungan Cawalkot Tegal, Faruq di Kelurahan Mintaragen, Selasa (29/10/2024).
Warga lain, Tardi (55) mengatakan, ia sangat senang bisa bertemu langsung dengan Cawalkot Tegal, Faruq Ibnul Haqi.
Baca juga: Terima Keluhan Semrawutnya Jalan Ahmad Yani, Cawalkot Tegal Faruq Ibnul Haqi Siap Tata Ulang
Harapannya semua aspirasi masyarakat bisa ditampung untuk kemajuan Kota Tegal.
"Saya juga berharap program-programnya Mas Faruq bisa terealisasi. Termasuk bantuan-bantuan seperti dulu, mudah-mudahan bisa berjalan," ungkapnya.
Cawalkot Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi mengatakan, Faruq-Ashim akan memperbaiki semua permasalahan yang ada di birokrasi Kota Tegal.
Termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Tim Pemenangan Dikabarkan Pindah ke Paslon Lain di Pilkada Kota Tegal, Begini Kata Faruq Ibnul Haqi
Ia pun sudah mendengar keluhan dari banyak warga soal BPJS Kesehatan yang tiba-tiba dinonaktifkan.
"Insyaallah kedepan akan kita perbaiki semuanya. Sehingga porsi-porsi apa yang menjadi bagian masyarakat harus kita prioritaskan," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.