Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang

Keluarga Pelajar yang Ditembak Mati Polisi Melawan, Tunjukkan Video Penembakan, Pelaku Diduga Mabuk

Keluarga GRO, pelajar yang meninggal ditembak polisi, mengaku sudah mengantongi video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi penembakan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Aksi teatrikal polisi tembak pelajar dilakukan saat demonstrasi di depan Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2024). 

Namun Kepolisian membantah bahwa pelaku penembakan terpengaruh narkoba maupun alkohol. 

"Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) menunjukkan bahwa si tersangka Robig itu negatif (minuman keras) tapi informasi yang kami terima pelaku itu positif."

"Seharusnya informasi ini dibuka secara terang ke publik (tidak hanya klaim sepihak)," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, polisi mengklaim memiliki rekaman video penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang terhadap ketiga korban dari SMKN 4 Semarang.

Baca juga: Fakta-fakta Polisi Tembak Tiga Pelajar SMK di Semarang, Saksi Bantah Ada Tawuran Antar Gangster

Namun, polisi menolak untuk memperlihatkan rekaman adegan penembakan tersebut.

"(Jangan) Itu sebagai alat kita untuk proses hukum."

"Bukti kita jangan sampai (keluar) lalu menjadi konsumsi banyak orang," dalih Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/11/2024).

Adegan ini menjadi bagian krusial terutama soal klaim polisi bahwa Aipda Robig Zaenudin diserang oleh ketiga korban meliputi GRO (korban tewas), AD (luka tembak di dada) dan SA (luka tembak di tangan). 

Polisi menuding ketiga korban menyerang terlebih dahulu ke Aipda Robig sehingga dia meletuskan pistolnya sebanyak dua kali.

"(Nembaknya) pakai senjata organik. Dimiliki oleh yang bersangkutan," beber Artanto. 

Polisi juga enggan membeberkan posisi penembakan antara Aipda Robig dengan korban.

"Itu nanti kita sampaikan diproses penyelidikan," terang Artanto.

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Tuding Pelajar SMK yang Tewas Ditembak Anggota Gangster

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, video penembakan Aidpa Robig ke tiga korban terekam kamera CCTV.

"Ada buktinya," katanya.

Irwan menjelaskan, anggotanya menembak korban sebanyak tiga orang dengan dua kali tembakan.

Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan.

Kemudian tembakan kedua mengenai SA dan AD.

"SA dan AD itu satu peluru. Jadi  tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping," tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved