Tak Lagi Kandang Banteng, Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi Ingin Ubah Jateng Jadi Sarang Garuda

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah terpilih periode 2024-2029, Ahmad Luthfi, menghadiri Apel Kemenangan Pilkada Jateng 2024 yang digelar oleh Partai Gerindra Jateng di Hotel UTC Semarang, pada Minggu (8/12/2024).

Dalam sambutannya, Luthfi mengungkapkan kesiapan dirinya dan pasangannya, Taj Yasin Maimoen, untuk membawa perubahan positif bagi Provinsi Jawa Tengah.

Luthfi menekankan bahwa apel ini bukan sekadar ajang perayaan, melainkan momen penting untuk memulai perjalanan baru dalam memimpin Jateng ke arah yang lebih baik.

"Kita akan ubah Jawa Tengah menjadi Sarang Garuda, berangkat menuju lebih bagus."

"Ibarat kapal yang baru berangkat dari pelabuhan, kita tidak tahu apa yang akan dihadapi di tengah lautan, banyak ombak dan gelombang yang harus kita hadapi bersama," ujarnya dengan penuh semangat.

Baca juga: Gerindra Jateng Rayakan Kemenangan di Pilkada 2024, Siap Kawal Program Pemerintah

Menjadi Pemimpin yang Kolaboratif dan Terintegrasi

Luthfi juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan integrasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta desa dalam menjalankan program-program pemerintah.

"Kolaborasi ini harus kita jalankan semaksimal mungkin. Pemerintah harus linear, harus ada sinergi antara pusat dan daerah," ungkapnya.

Sebagai pemimpin baru, Luthfi mengajak seluruh kepala daerah terpilih di tingkat kabupaten/kota untuk bekerja sama dalam melaksanakan program-program pemerintah pusat, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan di Jawa Tengah.

Menurut Luthfi, keberhasilan Jateng ke depan akan sangat bergantung pada kerjasama yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Mempersiapkan Transisi dan Program Kerja

Luthfi mengungkapkan bahwa dalam tiga minggu mendatang, tim peralihan akan dibentuk untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.

Tim ini akan melibatkan berbagai elemen, termasuk partai pengusung, relawan, dan civitas akademika, untuk merancang program-program yang akan segera dijalankan.

"Begitu hari H tiba, kita sudah siap menjalankan program-program kita," tambah Luthfi.

Baca juga: Gelar Syukuran, Santri Gayeng Nusantara Kota Tegal Ajak Masyarakat Kawal Program Luthfi-Yasin

Tidak hanya itu, Luthfi juga menegaskan bahwa proses peralihan ini harus dilakukan dengan baik agar pemerintahan yang baru dapat segera bekerja efektif.

"Kami akan melakukan penetrasi peralihan yang harmonis antara provinsi dan kabupaten/kota. Harus ada sinergi yang kuat," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Luthfi juga menyerukan kepada jajaran DPRD untuk turut berperan aktif dalam memperjuangkan program-program perubahan di Jateng. 

"DPRD dari partai kita harus memberikan perubahan yang nyata. Kita ingin Jateng lebih baik, bukan yang itu-itu saja. Kita sanggup?!" serunya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta apel.

Luthfi menyadari bahwa tantangan besar menanti, namun dengan komitmen bersama, ia yakin Jateng bisa maju dan berkembang lebih pesat.

"Jateng ora ngene-ngene wae, ora ngono-ngono wae (Jateng tidak boleh stagnan, harus ada perubahan)," tegasnya.

Luthfi-Yasin Menang Telak di Pilkada 2024

Berdasarkan data resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, pasangan Luthfi-Yasin memperoleh 59,14 persen suara atau 11.390.191 suara, unggul jauh dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang memperoleh 40,86 persen suara atau 7.870.084 suara.

Baca juga: Hasil Resmi Pilkada Jateng, Luthfi-Yasin Raih 11.390.191 Suara, Kalah Hanya di 3 Daerah

Kemenangan ini menjadikan Luthfi-Yasin sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih di Jawa Tengah untuk periode 2024-2029, yang diusung oleh koalisi Indonesia Maju (KIM).

Apel kemenangan ini juga dihadiri oleh sejumlah kader dan pengurus Partai Gerindra, yang memberikan dukungan penuh kepada Luthfi dan Yasin dalam memimpin Jawa Tengah.

Dengan kemenangan yang diraih, Gerindra berharap agar seluruh program pembangunan di Jateng dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah disampaikan selama kampanye, serta mendukung agenda pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. (*)