Imlek 2025

Imlek 2025, Momentum Kebersamaan dan Optimisme Majukan Guci Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Perayaan Imlek menjadi momentum untuk mengingatkan arti harapan, kebersamaan, dan optimisme menuju masa depan yang lebih baik.

Dok/Humas Pemkab Tegal
ATRAKSI BARONGSAI - Pertunjukan barongsai meramaikan Sincia Buffet Dinner pada perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2576 Kongzili, di Gulala Azana, Hotel Gulala Guci, Kabupaten Tegal, Selasa (28/1/2025) lalu. Pada Imlek 2025 ini, diharapkan menjadi inspirasi untuk memajukan destinasi wisata Guci sebagai destinasi wisata andalan berkelas dunia. (Dokumentasi Humas Pemkab Tegal) 

Rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektare, bekerja sama dangan Perhutani.

Ditanya soal tingkat okupansi pada masa libur Imlek dan Is’ra Mikraj ini, Santoso mencatat ada lonjakan tamu menginap di hotelnya, juga hotel-hotel dan vila lainnya di kawasan wisata Guci

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Muhammad Faried Wajdy menerangkan, Pemkab Tegal bekerja sama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, tengah mengembangkan konsep wisata geotermal medical wellness di weekdays untuk hidroterapi dan hidrowellness. 

Kerja sama tersebut antara RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal dengan sejumlah hotel dan resort di Guci

Tujuannya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan di luar akhir pekan ataupun masa liburan.

“Kalau bicara tentang data tingkat keterisian hotel dan vila di Guci ini untuk weekend rata-rata di angka 90-100 persen. Tapi kalau weekday hanya kisaran 25 sampai 30 persen,” terang Faried.

Baca juga: Sentra Kreasi Trengginas, Pusat Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal

Menanggapi masukan investor pariwisata, Faried sependapat kawasan Guci harus ditata lebih baik lagi untuk meningkatkan daya tarik dan level kenyamanannya. 

Termasuk soal akses jalan yang menurutnya perlu keterlibatan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk pelebaran badan jalan. 

“InsyaAllah dalam kurun waktu lima tahun ke depan, kita rencanakan pembangunan infrastrukturnya supaya destinasi wisata Guci layak ke level internasional. Termasuk kerja sama pendanaannya oleh pemerintah pusat maupun provinsi, karena kalau mengandalkan APBD Kabupaten Tegal jelas tidak memungkinkan,” tutup Faried. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved