Berita Batang
Jembatan Kali Belo di Batang Dalam Proses Perbaikan Pasca Banjir Bandang, Ini Progresnya
Jembatan Kali Belo, penghubung vital antara Kecamatan Tersono dan Bawang, yang rusak parah akibat banjir bandang, tengah diperbaiki.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Jembatan Kali Belo, penghubung vital antara Kecamatan Tersono dan Bawang, yang rusak parah akibat banjir bandang, tengah diperbaiki.
Perbaikan yang dimulai pada Rabu pekan lalu ini diperkirakan akan selesai pada Kamis pekan depan, sehingga aktivitas masyarakat di dua kecamatan tersebut dapat kembali berjalan normal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Batang, Puji Setyowati, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan oleh DPUPR Batang.
“Banjir bandang telah memutus jembatan ini, mengganggu aktivitas warga, baik dalam sektor pendidikan maupun perekonomian,” ujar Puji, dalam rilis, Jumat (31/1/2025).
Setelah jembatan putus, aktivitas warga terhenti total.
Sebagai respons cepat, DPUPR Batang segera membangun jembatan darurat sehari setelah kunjungan Pj Bupati Batang, untuk memudahkan akses warga yang terisolasi.
Baca juga: Pj Bupati Batang Turun Langsung! Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang di Desa Surjo Aman
Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono, mengonfirmasi bahwa perbaikan jembatan Kali Belo sudah mencapai 45 persen.
“Insyaallah, pekan depan jembatan darurat ini sudah bisa dilewati oleh kendaraan pribadi dengan tonase tidak lebih dari tiga ton,” ujarnya.
Endro menegaskan bahwa jembatan darurat tersebut dibuat dengan batasan tonase untuk menjaga keselamatan.
Jembatan Kali Belo juga memiliki peran penting sebagai penghubung utama untuk akses pendidikan dan kesehatan.
"Jembatan ini penting karena menjadi jalur utama menuju Puskesmas dan sekolah, sehingga perbaikannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," jelas Endro.
Pihak DPUPR menargetkan pengerjaan jembatan darurat rampung dalam dua pekan ke depan, agar warga bisa kembali beraktivitas dengan lancar.
Baca juga: Pengunjung Safari Beach Jateng di Batang Melonjak Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025
Terkait anggaran, Endro menyebutkan bahwa pembangunan jembatan darurat Kali Belo menghabiskan anggaran sebesar Rp 80 juta, yang diambil dari Belanja Tak Terduga (BTT).
Sementara itu, pembangunan jembatan permanen sepanjang 40 meter direncanakan akan dimulai pada Januari 2026 mendatang, dengan anggaran sebesar Rp 9 miliar.
Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi akses yang lebih aman dan nyaman di kawasan tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.