Berita Pekalongan
Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan pada 2025 Ini, Peningkatan Jalan Hingga Kawasan Kumuh
Wali Kota Pekalongan menegaskan program-program prioritas yang telah ditetapkan dalam RKPD tahun 2025 dapat dilanjutkan dan diperkuat.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan forum konsultasi publik rancangan awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekalongan tahun 2026 di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Forum ini bertujuan untuk memperkuat perencanaan pembangunan daerah dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya masyarakat.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
"Semua masukan yang dihasilkan akan dituangkan ke dalam dokumen RKPD tahun 2026," ujarnya dalam rilis yang diterima, Sabtu (1/2/2025).
RKPD tahun 2026 memiliki peran krusial karena merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Mas Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, berharap program-program prioritas yang telah ditetapkan dalam RKPD tahun 2025 dapat dilanjutkan dan diperkuat.
Baca juga: Banjir Rendam Kota Pekalongan, 161 Jiwa Mengungsi
Sejumlah pekerjaan fisik telah direalisasikan pada 2024, antara lain pembangunan dan rehab fisik stasiun pompa Pabean, penataan kawasan Kampung Bugisan, peningkatan beberapa ruas jalan seperti Jalan Ir Sutami dan Jalan Jlamprang, serta peningkatan kapasitas drainase.
Sementara itu, rencana pekerjaan fisik tahun 2025 mencakup peningkatan Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, pembangunan pagar kios Pasar Banjarsari, rehab Pasar Banyurip, serta normalisasi drainase di berbagai kawasan.
Selain infrastruktur, pemerintah juga akan meningkatkan pengelolaan sampah, menangani kawasan permukiman kumuh, serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP.
Pembangunan dan rehabilitasi gedung kantor serta kelurahan juga menjadi bagian dari rencana pembangunan.
Forum ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan untuk memastikan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Baca juga: Kota Pekalongan Raih Indeks SPI Tertinggi Nasional dari KPK
Forum ini juga menjadi bagian integral dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan
Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan gambaran tentang program prioritas Pemkot Pekalongan kepada masyarakat.
DPRD juga menyampaikan pokok-pokok pikiran berdasarkan aspirasi masyarakat yang diterima.
"Beberapa hal yang ditekankan antara lain penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu yang sudah overload."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.