Berita Pati

Video Duel Remaja Perempuan di Pati Viral, Bermula Nonton Hiburan Organ Tunggal

Video perkelahian dua remaja perempuan di Waduk Seloromo, Desa/Kecamatan Gembong, Pati, beredar di media sosial.

Humas Polresta Pati
BERAKHIR DAMAI: Polsek Gembong, Polresta Pati, memediasi dua remaja yang terlibat perkelahian di Waduk Seloromo, Gembong, Pati, pada Senin (27/1/2025) lalu. Video perkelahian mereka sempat viral di media sosial. (Humas Polresta Pati) 

TRIBUN-PANTURA.COM, PATI - Sebuah video yang menampilkan perkelahian dua remaja perempuan di Waduk Seloromo, Desa/Kecamatan Gembong, Pati, beredar di media sosial pada Rabu (29/1/2025). 

Berdasarkan penelusuran polisi, perkelahian tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) malam pukul 23.45 WIB.

Kapolsek Gembong AKP Lilik Supardi mengatakan, dua remaja yang terlibat perkelahian tersebut adalah AH (16) asal Kecamatan Margorejo dan RDA (18) asal Kecamatan Gembong.

Perkelahian bermula saat AH dan RDA sama-sama menonton hiburan musik organ tunggal di Lapangan Ketanggan, Gembong, Senin (27/1/2025) malam. 

Mereka terlibat kesalahpahaman yang dipicu saling tatap mata. 

Setelah acara selesai, mereka bertemu di Waduk Seloromo dan berkelahi.

Baca juga: Banjir Rendam Desa Doropayung Pati, 81 Rumah Terdampak

Perkelahian mereka direkam dan diunggah ke media sosial hingga viral di Facebook dan Instagram.

Lilik mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti peristiwa ini dengan melakukan sejumlah langkah.

"Kami memanggil kedua orang tua remaja yang terlibat perkelahian untuk dimintai keterangan."

"Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

Kedua orang tua remaja tersebut menandatangani surat pernyataan bermeterai di Polsek Gembong, Kamis (30/1/2025).

"Kedua belah pihak yang terlibat perkelahian mengakui kesalahan masing-masing yang menyebabkan viral di media sosial."

"Mereka telah saling bermaafan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan buruk itu," jelas Lilik.

Baca juga: Kirab Budaya Imlek 2576 Kongzili di Pati Semarak, Ribuan Warga Padati Jalan

Setelah bersepakat untuk tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum, kedua remaja tersebut dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk dibina.

Menurut Lilik, kedua remaja tersebut tidak mengalami luka yang berarti akibat perkelahian tersebut. 

Dia berpesan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved