Berita Tegal

PAD Kabupaten Tegal 2024 Lampaui Target, Ini Sektor Penyumbang Terbesar

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 mencetak prestasi dengan capaian Rp 600,65 miliar atau 107,12 persen dari target Rp 560,72 miliar. 

Dok/Humas Pemkab Tegal
BERI LAYANAN - Ilustrasi pemberian layanan kepada masyarakat yang sedang melakukan pendaftaran di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tegal pada 2024 mencapai Rp 600,65 miliar atau 107,12 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 560,72 miliar. (Dok/Humas Pemkab Tegal) 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Tegal! Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 mencetak prestasi dengan capaian Rp 600,65 miliar atau 107,12 persen dari target Rp 560,72 miliar. 

Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi optimalisasi pendapatan daerah yang diterapkan oleh pemerintah setempat.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Penyuluhan dan Pengendalian Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tegal, Slamet Untung, dalam rilis yang diterima, Selasa (11/2/2025).

“PAD Kabupaten Tegal tahun 2024 ditargetkan Rp 560,72 miliar. Namun, hingga akhir tahun realisasinya mencapai Rp 600,65 miliar atau melebihi target yang telah ditetapkan,” jelas Untung.

Retribusi dan Pajak Daerah Jadi Andalan

Kontribusi terbesar PAD berasal dari retribusi daerah yang mencapai Rp 355,44 miliar atau 114,54 persen dari target Rp 310,32 miliar.

Sementara itu, pajak daerah menyumbang Rp 207,85 miliar atau 93,23 persen dari target Rp 222,95 miliar.

Baca juga: Polres Tegal Gelar Operasi Keselamatan Candi dari 10-23 Februari 2025, Sasar Pelanggar Lalu Lintas

Di antara tujuh jenis pajak daerah, Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Tenaga Listrik menyumbang angka tertinggi sebesar Rp 78 miliar.

Disusul Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) senilai Rp 55 miliar dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 52 miliar.

Digitalisasi dan Inovasi

Dalam upaya meningkatkan pendapatan, Bapenda Kabupaten Tegal terus berinovasi dengan digitalisasi layanan, serta aktif melakukan penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak bagi pembangunan daerah.

Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah pemasangan alat perekam transaksi atau tapping box di berbagai hotel, restoran, dan rumah makan.

Baca juga: Kisah Sukses Perempuan di Tegal Jalankan Usaha Kerajinan Tangan, Berawal dari Hobi

Saat ini, sebanyak 65 tapping box telah dipasang, dan tahun ini direncanakan akan ada tambahan 51 unit baru.

Pj Bupati Tegal Amir Makhmud menyampaikan bahwa capaian pendapatan daerah pada Triwulan IV tahun 2024 telah mencapai Rp 2,99 triliun atau 100,74 persen dari target Rp 2,97 triliun.

Hal ini menunjukkan tren positif rasio PAD terhadap pendapatan daerah, dengan rata-rata realisasi mencapai 19,59 persen dalam lima tahun terakhir.

Amir optimistis bahwa target PAD Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp531,27 miliar dapat tercapai, bahkan berpotensi terlampaui.

Diversifikasi sumber PAD juga menunjukkan keseimbangan yang baik, dengan kontribusi pajak daerah sebesar 39,76 persen, retribusi daerah 55,34 persen, pengelolaan kekayaan daerah 3,42 persen, dan lain-lain PAD yang sah sebesar 1,45 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved