Berita Tegal

Tiga Kecamatan di Tegal Langganan Banjir, Anggota Dewan Sebut Kondisi Waduk Cacaban Jadi Penyebabnya

Tiga Kecamatan di Kabupaten Tegal kerap dilanda bencana banjir dan sudah menjadi langganan. Anggota DPRD Kabupaten Tegal ungkap penyebabnya.

Istimewa
WADUK CACABAN DANGKAL - Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun, saat rapat koordinasi (Rakor) dengan dinas terkait. Bakhrun mengungkapkan bahwa penyebab banjir langganan di Kabupaten Tegal karena kondisi Waduk Cacaban yang terjadi pendangkalan. (Dok/Pribadi) 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Setiap musim hujan, Tiga Kecamatan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal kerap dilanda bencana banjir dan sudah menjadi langganan. 

Adapun ketiga kecamatan yang dimaksud yaitu wilayah Kecamatan Warureja, Suradadi dan Kramat. 

Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun, mengatakan penyebab banjir disinyalir karena kondisi Waduk Cacaban yang berada di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal sudah dangkal. 

Waduk Cacaban sudah puluhan tahun tidak pernah dinormalisasi. 

Maka dari itu, Bakhrun meminta agar waduk yang dibangun oleh Presiden Indonesia pertama Ir Soekarno ini secepatnya dinormalisasi. 

"Normalisasi memang harus diawali dari hulu yaitu di Waduk Cacaban hingga ke hilir di muara Sungai Cacaban."

"Muara ini berada di perbatasan antara Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal," jelas Bakhrun, Jumat (14/2/2025).

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Lubang Sedalam 2,5 Meter di Guci Tegal, Diduga Akibat Gas Beracun

Dikatakan Bakhrun, selama ini Waduk Cacaban sebagai penampung air hujan di wilayah atas. 

Tapi ketika debit air sudah tinggi, air akan meluap dan digelontorkan ke laut melalui Sungai Cacaban.

Sementara kondisi sungainya dangkal sehingga air pun meluap ke permukiman penduduk di wilayah pesisir dan menyebabkan banjir. 

"Ketika Waduk Cacaban dan Sungai Cacaban semuanya dinormalisasi, insyaallah tidak akan terjadi banjir lagi terutama saat musim hujan," ungkapnya. 

Politisi PKS ini menerangkan, Sungai Cacaban di sekitar Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal sudah pernah dinormalisasi beberapa tahun yang lalu. 

Namun saat ini kondisinya sudah dangkal lagi karena di bagian hulu belum dinormalisasi.

Baca juga: PAD Kabupaten Tegal 2024 Lampaui Target, Ini Sektor Penyumbang Terbesar

Sehingga Bakhrun meminta dinas terkait di Pemkab Tegal segera mengusulkan ke Pemprov Jateng, supaya pengerukan Waduk Cacaban dan Sungai Cacaban secepatnya bisa direalisasi.

"Saya minta dinas terkait segera mengusulkan pengerukan Waduk Cacaban dan Sungai Cacaban agar secepatnya bisa direalisasi. Nanti sama-sama mengusulkan baik ke Pemprov Jateng ataupun ke pemerintah pusat," tegas Bakhrun. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved