Berita Pekalongan

Dinkes Kota Pekalongan Gelar Sidak Takjil, Ini Hasilnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Pekalongan menggelar sidak takjil. Ini hasilnya.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
CEK TAKJIL - Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Pekalongan menggelar sidak takjil di 4 kecamatan yang ada di Kota Batik. Hasil dari sidak ini, petugas menemukan 3 sampel makanan mengandung zat berbahaya. (Dok Kominfo Kota Pekalongan) 

Periksa warna dan tekstur, jika warna makanan terlalu mencolok dan tidak rata, teksturnya sangat kenyal, patut dicurigai mengandung pewarna atau pengawet berbahaya.

"Kemudian cium aromanya, makanan yang mengandung formalin biasanya memiliki bau khas yang menyengat seperti bahan kimia."

"Selain itu juga, perhatikan kebersihan lingkungan, hindari membeli makanan dari pedagang yang berjualan di area kotor atau dekat tempat sampah untuk mengurangi risiko kontaminasi," katanya.

Maysaroh menambahkan, keamanan pangan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan yang bergizi saja tidak cukup jika makanan tersebut tercemar bahan berbahaya.

"Oleh karena itu, Dinkes mengajak masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih takjil agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved