Berita Pekalongan
Jelang Arus Mudik, PT PBTR Percepat Perbaikan Jalan Tol Pemalang-Batang
Jelang arus mudik Lebaran Idul Fitri, PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) terus mempercepat perbaikan jalan di ruas Tol Pemalang-Batang.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri, PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) terus mempercepat perbaikan jalan di ruas Tol Pemalang-Batang guna memastikan kelancaran dan keamanan bagi pemudik.
Manajer Teknik dan Operasi PT PBTR, Yulian Fundra Kurnianto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, tim perbaikan telah bekerja di 12 titik dengan melibatkan enam tim lapangan untuk memastikan jalan bebas lubang dan layak dilalui.
"Saat ini tim masih melakukan penambalan dan pemeliharaan jalan untuk memastikan kondisi jalan aman untuk dilalui pemudik," ujar Yulian, Jumat (21/2/2025).
Program patching jalan ini telah dilakukan sejak satu minggu lalu guna menjaga permukaan tetap mulus dan aman.
Namun, hujan deras yang terjadi dalam tiga hari terakhir menyebabkan peningkatan jumlah titik perbaikan yang harus segera ditangani.
"Enam tim kami dikerahkan untuk patching jalan, terutama pada lubang-lubang yang menganga di sepanjang tol," jelasnya.
Baca juga: Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Pekalongan, Dua Orang Ditangkap, Begini Modusnya
Tak hanya sebatas patching, PT PBTR juga menerapkan metode pemeliharaan jalan yang lebih fleksibel, termasuk pengaspalan sepanjang 23 kilometer dan perbaikan 16 kilometer jalan beton di kedua jalur, baik jalur A maupun jalur B.
"Perbaikan ini ditargetkan selesai hari ini, sehingga jalan dapat digunakan secara optimal mulai besok," tambah Yulian.
Selain perbaikan jalan, PBTR juga meningkatkan fasilitas di sepanjang tol, termasuk rest area dan jalur evakuasi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah optimalisasi drainase agar air hujan cepat mengalir dan tidak menyebabkan genangan.
Untuk kenyamanan pemudik, PBTR juga memasang rambu-rambu informasi terkait jarak rest area sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kubangan Galian Pipa Gas di Pekalongan
Pasalnya, titik lelah pengemudi biasanya terjadi di wilayah Pemalang dan Pekalongan setelah menempuh perjalanan sekitar empat jam dari Jakarta.
"Kami telah memasang informasi di beberapa titik strategis, seperti pemberitahuan rest area dalam 20 kilometer atau 10 kilometer lagi, agar pemudik bisa mengatur waktu istirahat dengan lebih baik," jelasnya.
Selain itu, mobil patroli PBTR terus berkeliling di sepanjang ruas tol dengan Variable Message Sign (VMS) untuk memberikan informasi dan imbauan kepada pengguna jalan.
Yulian juga mengingatkan para pemudik untuk memperhatikan tiga aspek penting dalam berkendara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.