Berita Brebes

Aksi Heroik di Tengah Arus Mudik, Polisi di Brebes Selamatkan Balita Kejang di Dalam Bus

Sebuah aksi heroik dilakukan oleh seorang anggota kepolisian yang bertugas di Pos Pengamanan (Pos Pam) Mudik Polres Brebes.

Istimewa
BALITA KEJANG - Potongan video seorang polisi di Brebes, Ipda Sj Widodo secara sigap membantu seorang balita yang mengalami kejang di RM Kita Pejagan, Kabupaten Brebes, Senin (24/3/2025), sekira pukul 21.30 WIB. Video aksi sigap poisi di Brebes itu kemudian viral. (Istimewa) 

TRIBUN-PANTURA.COM, BREBES - Di tengah hiruk-pikuk arus mudik Lebaran, sebuah aksi heroik dilakukan oleh seorang anggota kepolisian yang bertugas di Pos Pengamanan (Pos Pam) Mudik Polres Brebes.

Ipda Sj Widodo bersama empat personel piket dengan sigap menyelamatkan nyawa seorang balita yang mengalami kejang di dalam bus lintas provinsi.

Peristiwa itu terjadi di Rumah Makan Kita Pejagan, Kabupaten Brebes, pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, Bus KYM Trans jurusan Bandung-Surabaya berhenti untuk beristirahat.

Tak lama berselang, seorang perempuan berlari tergesa-gesa menuju Pos Pam Mudik, melaporkan bahwa seorang anak kecil mengalami kejang di dalam bus.

Mendapat laporan tersebut, Ipda Widodo dan tim segera menuju bus dan menemukan seorang ibu bernama Anisyati (34) yang panik karena anaknya, Mohammad Daffa Elfa Reza (1 tahun 7 bulan), mengalami kejang hebat.

Baca juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku, Pemudik Diimbau Manfaatkan Periode Potongan Harga

Tanpa membuang waktu, petugas segera melakukan pertolongan pertama dengan memasukkan sendok makan ke mulut balita untuk mencegahnya menggigit lidah serta memiringkan tubuhnya agar lebih aman.

Namun, balita tersebut tidak segera merespons.

Menyadari situasi yang darurat, petugas kemudian memutuskan untuk membawa ibu dan anak tersebut ke puskesmas terdekat dengan sepeda motor.

Setelah diperiksa oleh tenaga medis, dokter menyarankan agar balita segera dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami langsung membawa ibu dan anak itu dengan mobil lalu lintas ke RS Mutiara Bunda di Tanjung yang berjarak sekitar 8 kilometer dari puskesmas," ujar Ipda Widodo.

Sesampainya di rumah sakit, tim medis langsung memberikan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca juga: Melihat Sagon Bubuk Yang-Ti, Jajanan Jadul yang Jadi Primadona Saat Lebaran di Tegal

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, balita tersebut disarankan untuk menjalani rawat inap guna mencegah kemungkinan kejang berulang saat perjalanan.

Pada awalnya, sang ibu enggan meninggalkan perjalanan mudiknya, namun setelah diberikan pengertian oleh petugas bahwa kesehatan anaknya adalah yang utama, akhirnya ia setuju untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

Aksi cepat tanggap ini menuai apresiasi dari keluarga korban serta para penumpang bus lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved