Berita Pekalongan
Nasib Tukang Becak Jadi Perhatian Serius Pemkot Pekalongan
Pemkot Pekalongan menunjukkan komitmen serius dalam memperhatikan nasib para tukang becak di Kota Batik.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
BERIKAN PEMBINAAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat ngobrol bersama tukang becak di halaman kantor Dishub Kota Pekalongan. Saat ini, Pemkot Pekalongan sedang mengkaji modifikasi becak menjadi becak listrik atau bentor (becak motor), yang dinilai lebih ramah bagi para pengayuh lanjut usia. (Dok Kominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat, menyebutkan, bahwa jumlah tukang becak aktif di Kota Pekalongan terus menurun drastis.
Dari sekitar 850 orang yang tercatat beberapa tahun lalu, kini hanya tersisa sekitar 250 pengayuh aktif.
Menurut Restu, pihaknya tengah melakukan pendataan ulang secara menyeluruh, sekaligus menyerap kebutuhan riil dari para tukang becak, mulai dari perbaikan fasilitas, ketersediaan pangkalan, hingga kemungkinan modifikasi kendaraan.
"Tahun ini, kami ingin fokus pada program yang benar-benar tepat sasaran dan menjawab kebutuhan para tukang becak."
"Becak masih memiliki potensi, terutama dalam mendukung sektor wisata dan mobilitas lokal," katanya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.