Berita Regional

Seusai Ditelepon Orang yang Mengaku Pihak Bank BRI, Saldo ATM Ludes Tertransfer

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang digital

TRIBUN-PANTURA.COM, JOMBANG - Hanya berbekal sambungan telefon, seorang bisa menguras saldo orang lain.

Kejadian itu dialami Zainuddin (49) warga Jombang, Jawa Timur.

Ia harus kehilangan uang sebesar Rp 44 juta yang ia simpan di rekening BRI.

Uang tersebut adalah hasil tabungannya selama 8 tahun terakhir.

70 Orang Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, 63 di Antaranya Penularan Impor

7 Orang Ditangkap Terkait Aksi Pengeroyokan oleh Kelompok Intoleran di Pasar Kliwon Solo

Calon Lawan Gibran di Pilkada Solo Diduga Palsukan Identitas Dukungan

Raibnya uang rekeningnya berawal saat ia menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku petugas bank pada Kamis (16/4/2020).

Penelpon itu mengatakan jika Zainuddin yang tercatat sebagai nasabar BRI di Kantor Cabang Jombang masuk dalam program undian BRITAMA.

Tanpa curiga, warga Dusun Mangu, Desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Jombang tersebut menjawab pertanyaan melalui telepon.

Bahkan Zainuddin juga memberikan data identitas pribadi kepada penelpon.

Menurutnya, secara meyakinkan si penelpon mendikte dan menyebut secara tepat identitasnya.

Setelah menjawab banyak pertanyaan, orang yang mengaku petugas bank itu mengakhiri perbincangan dengan Zainuddin.

Tak lama setelah menerima telepon, Zainudin menerima 6 SMS pemberitahuan transfer ke rekening lain dari rekeningnya.

SMS pertama adalah pemberitahuan bahwa transfer uang sebesar Rp 19.999.999 berhasil dilakukan.

"Setelah terima telepon itu, tidak berapa lama saya dapat SMS."

"Karena saya tidak merasa transaksi, SMS itu saya hapus," ungkap Zainuddin saat ditemui Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Karena tak melakukan transaksi, Zainuddin pun curiga dan segera menuju ke mesin ATM terdekat untuk cek saldo.

Halaman
123