Mulai dari membuat aplikasi, pendataan pemilih, hingga sosialisasi hingga pelatihan.

Dalam setiap proses tersebut semua petugas menggunakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan membersihkan tangan setiap usai bertugas.

Jamil mengakui tidak semua warga memilih dengan online.

"Ada juga warga yang sudah berusia lanjut, jadi kita datangi untuk memberikan hak suaranya," paparnya.

Dia menilai respons warga dengan adanya model baru dalam pemilihan ketua RT dan RW ini sangat bagus.

• Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 Agustus 2020 di Pekalongan, Langit Berawan

• Vinales Start Pertama, Quartararo di Posisi ke Tiga MotoGP Austria Sore Nanti

• Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 16 Agustus 2020 di Kabupaten Batang, Diguyur Hujan Lokal Malam Hari

Selain tidak membutuhkan waktu lama, juga melatih untuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi.

"Meski kami di desa, tapi inovasi ini dapat dilaksanakan dan diterima warga," kata Jamil.

Sementara salah seorang pemilih, Rahmad Widodo menyatakan senang dengan cara pemilihan online.

"Tidak perlu antre, jadi tidak butuh waktu lama. Hingga bisa melanjutkan aktivitas lain. Aplikasinya juga sederhana, jadi tidak bingung," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Unik, Pemilihan Ketua RT Dilakukan Online gegara Pandemi, Warga Bisa Lihat "Real Count" di link berikut https://regional.kompas.com/read/2020/08/16/10002071/unik-pemilihan-ketua-rt-dilakukan-online-gegara-pandemi-warga-bisa-lihat?page=all#page2