Berita Solo

Orang Tak Dikenal Lempar Nasi Bungkus ke Dalam Rutan Solo, Setelah Dibuka Isinya Bikin Kaget

Penulis: Agus Iswadi
Editor: yayan isro roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas rutan saat mengecek barang hasil razia dadakan, Kamis (27/8/2020) malam. Serta memperlihatkan paket yang diduga sabu-sabu, yang dilemparkan orang tak dikenal dari luar ke dalam rutan.

TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - Bungkusan plastik putih berisi nasi serta paket diduga sabu dilempar orang tidak dikenal dari luar tembok ke dalam Rutan Kelas IA Solo pada Kamis (27/8/2020) malam.

Selain dua paket yang diduga sabu, di dalam bungkusan itu juga terdapat dua pipet.

Perlu diketahui tembok rutan memiliki ketinggian sekitar 3 meter.

Sedangkan antara jalan yang berada di samping rutan dengan titik lokasi ditemukan bungkusan berjarak sekitar 5 meter lebih.

Belum Mendapat Transfer Bantuan Subsidi Upah Rp600.000 Per Bulan? Tanyakan ke Perusahaan Anda

Tim Gabungan Mendadak Geledah Sel Napi di Lapas Rowobelang Batang, Ada Apa?

Ada di Tiga Lokasi Berbeda, Simak Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Jumat 29 Agustus 2020

Wilayah Tegal Raya Cerah Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Jumat 29 Agustus 2020

Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga menyampaikan, bungkusan mencurigakan itu ditemukan petugas patroli di depan halaman kamar 1 Blok C.

Setelah bungkusan dibawa ke ruang penjagaan dan dicek bersama, ditemukan gumpalan nasi serta dua paket diduga sabu serta dua pipet.

Urip menduga, bungkusan itu dilempar oleh bekas napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IA Solo.

"Tembok kita tinggi, kemudian masih ada kamar. Dia juga tahu dimana blok tahanan kita."

"Selain itu dia tahu, pada saat jam tersebut kita sedang rolling piket jaga," katanya kepada Tribunpantura.com, Jumat (28/8/2020) pukul 00.30.

Dalam memeriksa barang bawaan maupun kiriman, petugas rutan melakukan pemeriksaan hingga tiga lapis.

Menurutnya, ada upaya orang tidak dikenal mencoba menyelundupkan paket yang diduga sabu ke dalam rutan dengan cara melempar bungkusan dari luar.

Dia menjelaskan, ada empat CCTV yang mengarah ke titik yang diduga menjadi lokasi orang dikenal melempar bungkusan itu.

Namun karena minimnya pencahayaan, gambar dari rekaman kamera tidak terlihat secara detail.

"Kamera tidak bisa merekam secara detail. Ketika kita zoom, hasilnya pecah," jelasnya.

Guna memastikan apakah dua paket di dalam bungkus plastik tersebut berisi sabu-sabu, pihak rutan kemudian menyerahkan temuan bungkusan mencurigakan itu ke Satnarkoba Polresta Solo.

Setelah itu, petugas rutan lantas melakukan razia dadakan di dua kamar yang berada dekat dengan lokasi ditemukannya bungkusan tersebut.

Halaman
12