TRIBUNPANTURA.COM, MOJOKERTO - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menduga situs Kumitiri merupakan istana dari menantu Kerajaan Majapahit.
Situs purbakala di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diduga merupakan istana Raja (Bhre) Wengker.
Ia merupakan menantu dari pendiri kerajaan Majapahit, Raden Wijaya.
Pada masa Majapahit, Kerajaan Wengker menjadi salah satu wilayah bawahan.
• Siswi MAN di Kota Tegal Positif Covid-19 Ikuti Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Kronologinya
• Bakal Calon Petahana Wabup Demak Tak Lolos Tes Kesehatan, Joko Sutanto Gagal Ikut Pilkada?
• Ganjar Klaim Daya Tampung Pasien Covid-19 Mencukupi: Eks Kantor Bank Jateng Sudah Kami Siapkan
• Kisah Inspiratif Arofa, Usaha Handicraft Modal Rp500.000 Kini Omzetnya Capai Rp6 Juta Per Bulan
Wilayah itu dipimpin oleh Kudamerta atau Bhre Parameswara, yang kemudian dikenal dengan nama Bhre Wengker.
Bhre Wengker menikah dengan Bhre Daha.
Nama lain Bhre Dhaha adalah Dewi Maharajasa, adik dari Tribhuwana Tunggadewi.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengungkapkan, jejak arkeologis situs Kumitir sebagai istana Bhre Kahuripan diketahui setelah pihaknya merampungkan proses kajian dari hasil ekskavasi.
BPCB Jawa Timur menggali di beberapa titik kawasan situs Kumitir sejak 4 Agustus hingga 9 September 2020.
Dia mengungkapkan, berdasarkan temuan arkeologis selama ekskavasi, beberapa struktur di situs Kumitir menunjukkan sebagai jejak bangunan istana, sekaligus pendharmaan bagi Mahesa Cempaka.
"Dari hasil ekskavasi kemudian kita lakukan kajian, kita interpretasikan situs Kumitir ini adalah istana Bhre Wengker," kata Wicaksono kepada Kompas.com, di kawasan situs Kumitir, Sabtu (12/9/2020) petang.
Asumsi tersebut, jelas Wicaksono, diperkuat dengan temuan struktur bangunan yang bukan sekadar bangunan talud.
Pada talud Kumitir sisi barat, ditemukan struktur bangunan kuno yang membentuk sebuah bangunan gerbang.
Ketinggian talud juga memiliki perbedaan antara sisi barat dan timur.
Sisi barat lebih rendah, tapi ditemukan struktur yang membentuk dinding.