Berita Tegal
Begini Reaksi Dedy Yon setelah Ditelepon Ganjar soal Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Kota Tegal
Begini Reaksi Dedy Yon setelah Ditelepon Ganjar soal Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Kota Tegal
TRIBUNPANTURA.COM - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono meminta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, terkait konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal.
Ganjar langsung menghubungi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono setelah tahu ada konser dangdut yang menimbulkan kerumunan warga.
Menurut Ganjar, Dedy tidak tahu acara pernikahan dan sunatan yang digelar seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal berlangsung hingga malam hari.
• 127 Santri Pondok Pesantren di Karangsuci Purwokerto Positif Covid-19, Bupati Banyumas: Dikarantina
• Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan di Petungkriyono, AKP Akhwan: Melawan saat Ditangkap
• 127 Santri Pondok Pesantren di Karangsuci Purwokerto Positif Covid-19, Bupati Banyumas: Dikarantina
• Polisi Bubarkan Konvoi Massa di KPU Kabupaten Pekalongan, Baru Saja Tiba dan Geber Sepeda Motor
Dedy pun sudah meminta maaf kepada Ganjar karena keramaian yang dikhawatirkan jadi sumber penularan virus corona.
Menanggapi permintaan maaf itu, gubernur yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hanya meminta ada pembatasan keramaian orang selagi wabah belum mereda.
"Saya hanya sampaikan, ini butuh sensitivitas dari pemimpin."
"Kalau itu bisa dibatasi, enggak kita larang. Ayo beradaptasi. Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggung jawab."
"Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Kamis (24/9/2020).
Ganjar menegaskan, tidak melarang warga menggelar acara pernikahan atau hajatan lainnya.
Hanya saja, jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berpotensi jadi penyebaran virus.
"Kalau mau acara pernikahan, silakan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja."
"Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu."
"Kalau seperti itu kan kebangetan lah, apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Itu tidak memberikan contoh baik pada masyarakat," sebut Ganjar.
Sebagai informasi, konser dangdut yang berlangsung di Lapangan Tegal Selatan pada Rabu (23/9/2020).
Acara yang menimbulkan kerumunan warga hingga malam hari itu diselenggarakan seorang Wakil Ketua DPRD Tegal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditelepon Ganjar karena Ada Konser di Tengah Wabah, Wali Kota Tegal Minta Maaf
• Dapat Suntikan Rp 800 Juta untuk Arungi Liga 3, Persiku Masih Harus Cari Sponsor
• Tenaga Medis RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal Dilempar Batu Saat Memakamkan Jenazah Suspect Covid-19
• Satu Pegawai Kemenag Banyumas Meninggal Positif Covid-19, 23 Lainnya Ikuti Tes Swab Massal
• Operasi Prokes di Kafe dan Tempat Hiburan Malam, Wawali Tegal Jumadi: 90 Persen Sudah Patuh