TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Prof Nany Yuliastuti, guru besar di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, memuji progres pembangunan di Kota Tegal.

Ia menilai, Tegal memiliki keunggulan komparatif yang tinggi sebagai sebuah kota.

Prof Nany mengatakan, potensi itu ada karena Tegal memiliki pelabuhan, stasiun kereta api, dan jalur Pantura.

Baca juga: Kapolres Baru Kendal Komitmen Lanjutkan Kamtibmas di Wilayahnya

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pesepeda Tiba-tiba Meninggal di Jalan Brigjen Katamso Semarang

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu 25 Oktober 2020, Waspada Hujan Ringan dan Hujan Sedang

Baca juga: Pedagang Mainan Bawa Sekarung Uang Koin ke Samsat untuk Bayar Pajak

Kemudian ditambah adanya potensi wisata, ekonomi, dan kuliner.

"Sebagai kota, Tegal ini memiliki comparative advantage yang tinggi."

"Satu punya pelabuhan, punya kereta api atau rel. Karena tidak semua kota punya. Dilewati jalur Pantura juga," kata Prof Nany saat mengunjungi Kota Tegal untuk keperluan penelitian, Jumat (23/10/2020).

Prof Nany mengatakan, namun semua potensi tersebut harus dikelola dengan baik.

Ia menilai, potensi itu mejadi Tegal bisa lebih baik dari daerah lainnya.

Prof Nany mengatakan, ia juga sempat kaget melihat progres pembangunan di area Jalan Pancasila hingga Alun-alun Kota Tegal.

Baca juga: Modus Baru Transaksi Sabu di Solo Diletakan di Rak Mini Market

Baca juga: Mampir ke Purwokerto, Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid Seribu Bulan

Baca juga: Kecelakaan di Dekat Stadion Diponegoro, Mobil Tabrak Gerobak Rica-rica Hingga Hancur

Baca juga: Dramatis! Pria Ini Tarik-menarik Kawan Buaya untuk Selamatkan Nyawa Adiknya

Sebelumnya semua masih tertutup.

Saat ini pembangunan sudah mulai terlihat.

"Saya kemarin waktu lewat sini, semua di depan stasiun itu ketutup. Saya tadi kaget, surprise bangunnya," ungkapnya. (fba)